Karo United Tepis Tudingan Ikut Setujui Liga 2 Dihentikan
KAJIANBERITA– Disebut-sebut ikut menyetujui kompetisi Liga 2 dihentikan, Karo United langsung bereaksi.
Melalui manajernya, Yosephine N Br Sembiring, dirinya menepis tudingan jika Karo United klub yang ikut menyetujui Liga 2 dihentikan.
Bahkan, Karo United bilang Yosephine salah satu tim yang berkeras agar kompetisi Liga 2 dilanjutkan setelah sempat terhenti karena Tragedi Kanjuruhan.
Hal itu disampaikan Yosephin melalui pernyataan resminya, Jumat (13/1/2023).
Dirinya menegaskan jika Karo United berdasarkan meeting manajemen di bulan Desember tahun 2022 tidak pernah setuju terkait pengajuan Liga 2 2022/2023 dihentikan.
“Sikap klub tersebut kemudian disampaikan perwakilan kami dalam owner meeting yang digelar di Jakarta pada 14 Desember 2022,” ujarnya, Jumat (13/1/2023)
Dalam pertemuan tersebut juga bilang Yosephine, melalui perwakilan Karo United dengan tegas mengusulkan kepada PSSI dan PT LIB selaku operator Liga untuk tetap menggelar Liga 2 2022/2023 dengan menggunakan sistem buble seperti Liga 2 selama pandemi Covid-19.
“Jika sistem buble tidak dapat dijalankan, kami mengusulkan agar pelaksanaan Liga di-pending sampai seluruh klub siap menggelar pertandingan sesuai dengan aturan yang berlaku pasca Taagedi Kanjuruhan,” katanya.
Terkait informasi yang beredar bahwa manajemen Karo United menyetujui Liga 2 dihentikan, Yosephine mengaku pihak Karo United akan menelusuri lebih lanjut.
“Karena hingga informasi ini beradar, posisi Karo United dengan tegas meminta Liga 2 tetap dilanjutkan sebagaimana terkonfirmasi dalam statement resmi klub Karo United di berbagai media,” tuturnya tegas.
“Terkait dengan informasi yang beredar terkait sikap Karo United, kami akan telusuri kebenarannya. Karena berdasarkan keputusan manajemen (poin 1), sikap Karo United jelas dan tegas menolak pemberhentian Liga 2 2022/2023 dan meminta PSSI dan PT LIB melanjutkan kompetisi,” ujarnya.
Bahkan Yosephin mengaku Karo United akan menelusuri bukti-bukti lebih lanjut.
“Dan jika ditemukan pelanggaran hukum akan kami proses sesuai aturan yang berlaku,” ucapnya mengakhiri. (*)