Kajianberita.com
Beranda Sumut Sebanyak 306 Pahlawan Literasi Sumut Berangkat ke Desa

Sebanyak 306 Pahlawan Literasi Sumut Berangkat ke Desa

Sebanyak 306 Pahlawan Literasi Sumut Berangkat ke Gerakan Sumut Mengajar. (kajianberita/diskominfo sumut)

KAJIANBERITA – Sebanyak 306 relawan pengajar muda Gerakan Sumut mengajar dilepas Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis melepas di Halaman Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Jumat (13/1/2023).

Mereka adalah para kaum muda pilihan yang merasa terpanggil untuk mengabdikan diri untuk peningkatan pendidikan dan literasi di Sumut. Para Relawan Pengajar Muda Batch 13 tersebut akan mengabdi selama 18 hari, di empat daerah kabupaten. Yakni Kabupaten Karo sebanyak 51 relawan, Kabupaten Simalungun 120 relawan, Kabupaten Pakpak Bharat 75 relawan, dan Kabupaten Deliserdang 60 relawan.

Nawal Lubis mengatakan, Gerakan Sumut Mengajar sebagai ruang bagi kaum muda untuk ikut terlibat belajar mengambil bagian dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi pemerintah, salah satunya rendahnya literasi di kalangan masyarakat.

“Saya sangat terharu dan merasa bangga, masih banyak kaum muda yang peduli kondisi pendidikan di Sumut, bahkan saya mendengar semua anak-anak muda ini asli Sumut, walau kuliah di luar Sumut, tetapi libur semesternya mengabdi untuk Sumut. Saya apresiasi kepada kalian semua anak-anaku, kalian pahlawan-pahlawan literasi, kalian ini luar biasa, sungguh ini langkah cerdas yang patut dicontoh orang muda lainnya,” ujar Nawal Lubis.

Menurut Nawal Lubis, literasi Sumut yang begitu rendah karena masih banyak ditemukan masyarakat di Kabupaten/Kota di Sumut yang masih buta membaca. Untuk itu, diharapkan gerak langkah kaum muda yang tergabung di Relawan Sumut Mengajar tersebut, mejadikan Sumut semakin optimis untuk melangkah menuju provinsi yang lebih baik lagi, sehingga ke depan akan hadir generasi-generasi unggul.

Nawal juga berpesan kepada relawan, agar menjadi teladan bagi mereka yang belum bisa membaca, mengajak anak-anak maupun orang-orang tua yang belum bisa membaca dengan telaten, dengan kasih sayang, sehingga menjadi teladan bagi orang-orang yang mereka datangi.

Kepada orang tua yang hadir, Nawal juga menyampaikan apresiasinya sudah mengizinkan, sudah percaya kepada Gerakan Sumut Megajar, untuk mengawal anak-anak muda belajar mengabdi bagi kemajuan pendidikan di pelosok desa di Sumut.

“Terima kasih, ternyata masih banyak yang peduli kondisi pendidikan di Sumut, keiklasan dan ketulus kalian bersinergi dengan Pemprov Sumut menghilangkan buta baca di Sumut, semoga menjadi ladang ibadah, semoga Allah yang membalas kemulian hati kalian semua, “ ujar Nawal. (*)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan