Ini Kata Sosiolog Terkait Tragedi Bentrok PT GNI Tewaskan 3 Pekerja
KAJIANBERITA– Tragedi bentrok besar yang melibatkan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China dan pekerja lokal yang menewaskan 3 pekerja di PT GNI Morowali Utara pada Sabtu (15/1/2023) lalu, langsung dikomentari sosiolog.
Tragedi bentrok antar tenaga kerja asing dan lokal disebut-sebut karena tak adilnya perlakuan yang didapat para pekerja.
Hal itu disampaikan, Sosiolog Universitas Ibnu Khaldun Musni Umar, dilansir dari sejumlah laman, Selasa (17/1/2023).
“Saya punya pengalaman sebagai Industrial Relation Manager di sebuah pabrik yang mempekerjakan banyak buruh,” ujar Musni Umar, dari unggahan twitternya, @musniumar (16/1/2023).
Tambahnya, dalam mempekerjakan banyak orang, ada kunci yang mesti dipegang oleh pimpinan perusahaan. “Kuncinya komunikasi dan memperlakukan mereka secara baik dan adil,” lanjutnya.
Masih menurut Musni Umar, adanya gesekan yang memicu terjadinya bentrokan kemungkinan disebabkan adanya ketidakadilan terhadap pekerja asing dan lokal.
“Saya duga ada perlakuan tidak adil antara pekerja asing dan lokal,” pungkasnya.
Akibat bentrokan tersebut, 3 orang karyawan meninggal dunia dan sebanyak 69 orang diamankan pihak kepolisian dianggap sebagai provokator. (*)