Ini Arti Elektabilitas, Popularitas dan Kapabilitas untuk Diketahui Masyarakat
JAKARTA – Kata-kata elektabilitas, popularitas dan kapabilitas mulai sering digaungkan jelang pemilu 2024. Tahun politik ini benar-benar dimanfaatkan oleh bakal calon legeslatif, eksekutif serta partai politik untuk meraih suara. Namun, tahukah masyarakat akan arti kata-kata tersebut. Berikut arti kata-kata ‘politik’ seperti dilansir inisumedang, Sabtu (21/1/2023).
Elektabilitas
Elektabilitas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kemampuan atau kecakapan untuk dipilih menduduki suatu jabatan dalam pemerintahan atau parlemen.
Elektabilitas erat kaitannya dengan popularitas. Seorang yang populer memiliki elektabilitas yang tinggi didukung ekspos dari media massa. Publikasi berjudul Elektabilitas, tingkat keterpilihan yang disesuaikan dengan kriteria pilihan.
Elektabilitas sering dibicarakan menjelang adanya pemilihan umum. Banyak partai politik ataupun politikus yang berupaya meningkatkan elektabilitas menjelang pemilihan umum agar memenuhi kriteria keterpilihan dan popularitas yang tinggi.
Sehingga elektabilitas adalah “Ketertarikan yang dipilih” bukan sesuatu yang sangat buruk (elek, jawa). Sesuatu benda atau orang yang memiliki Elektabilitas tinggi adalah yang terpilih dan disukai oleh masyarakat.
Popularitas
Popularitas menurut KBBI berkaitan dengan keterkenalan dan kepopuleran, biasanya dikaitkan dengan artis atau publik figur. Popularitas berarti keadaan disukai, diterima, atau diakui oleh banyak orang, dikutip dari Britannica Dictionary, popularitas berarti perihal populer dan kepopuleran.
Didalam dunia politik, popularitas ini berpengaruh terhadap kepopuleran seorang calon di masyarakat. Jika tingkat popularitasnya tinggi maka kesempatan dikenal dan dipilih masyarakat juga tinggi tergantung track record.
Kapabilitas
Kapabilitas, artinya juga sama dengan Kompetensi, yaitu Kemampuan. Namun pemaknaan kapabilitas tidak sebatas memiliki keterampilan (skill) namun lebih dari itu, yaitu lebih paham secara mendetail sehingga benar benar menguasai kemampuannya dari titik kelemahan hingga cara mengatasinya.
Tak jauh beda dengan elektabilitas, Akseptabilitas, artinya adalah Keterterimaan, kecocokkan dan kepantasan. Kata ini berasal dari “peminjaman” kata Accetability. (*)