Lewat Sayembara, Animal Defenders Indonesia Ajak Bounty Hunters Tangkap Pencuri Anjing di Medan
MEDAN – Video kasus pencurian anjing menggegerkan Kota Medan. Di dalam video itu, seorang laki-laki berbaju hitam diduga meracuni seekor anjing lalu mencurinya dari dalam pagar rumah orang.
Kasus pencurian anjing di Kota Medan ini menjadi perhatian para pecinta hewan. Salah satunya dari Animal Defenders Indonesia yang melakukan sayembara terbuka di media sosial terkait kasus pencurian anjing di Medan. Sayembara itu dilakukan mulai Jumat (20/1). Total uang puluhan juta dijanjikan bagi yang menemukan pelaku.
Dalam postingan terbaru Ketua Animal Defenders Indonesia, Doni Herdaru Tona, dalam akun Instagram @doniherdaru, Selasa (24/01/2023), menuliskan perkembangan sayembara menangkap pencuri anjing dengan cara meracuni di Kota Medan. Selang 4 hari, Bemo juga belum berhasil ditemukan.
” 4 hari berselang, Bemo tak juga berhasil ditemukan. Lebih dari 20 chat yang mengerucut bahwa mereka mengenal, mengetahui dan tau gerak gerik serta posisi terakhir Bemo, masuk ke hotline kami,”tulis Doni.
“Tim lapangan tiap malam begadang menanti info valid dan siap membantu di lokasi yang dirujuk. Namun Bemo lebih lihai. Residivis ini, tau betul bagaimana tiarap dan mengendap. Bahkan dia tidak punya HP, agar tidak bisa dilacak posisinya,” ujarnya lagi.
Pasca pengumuman bounty ini, tulis Doni, ada 20 chat yang memastikan kenal dan atau tau posisi terakhir Bemo, namun tidak ada yang valid dan berujung pada pengamanan posisi Bemo.Kedua, lebih dari 100 DM masuk menanyakan, baik sekedar konfirmasi bounty atau sekedar itu-itu saja.
Ketiga, tidak ada yang bisa memastikan keberadaan Bemo di mana. Keempat, salah satu informasi yang masuk, Bemo telah dilarikan ke Papua oleh keluarganya. Informasi lain, dia terlihat pada beberapa hari lalu dekat sebuah pajak (pasar).
kelima,chip in alias patungan telah mencapai Rp39jt. “Ayo, para bounty hunters. Masa ngamanin org kek gini aja gak bisa, 39jt nih rewardnya 😀 6. Ciri-ciri tambahan Bemo : kaki kiri pincang, bekas kena tembak saat ditangkap aksi kriminalnya sebelumnya.
Nilai 39jt bukanlah untuk sekedar menangkap maling Mopi. Tapi gerakan bersama2, keprihatinan yang sama, dan kegeraman yang sama atas tindakan keji yang dilakukan oleh Bemo, atas Mopi dan anjing2 lainnya sesuai kesaksian lain yang masuk tentang ulah Bemo.
This madness has to stop. Para maling ini yang harus gemetar berhadapan dengan kita, bukan sebaliknya. Sampai ke liang semut, kita akan kejar,” ungkap Doni.
Dalam sayembara itu, anak pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea, Fritz Hutapea ikut berpartisipasi memberikan hadiah kepada orang yang berhasil menemukan pelaku. Fritz menyumpang Rp5 juta dalam sayembara yang dibuka Animal Defender Indonesia tersebut.
Sebelumnya diberitakan, aksi dua orang pria terekam CCTV mencuri anjing diduga dengan cara diracun viral di media sosial. Video CCTV yang berdurasi beberapa detik tersebut menampilkan awalnya ada seorang pria berbaju hitam mengenakan topi mondar mandir di depan rumah pemilik anjing.
Lalu, ia melemparkan sesuatu yang dimakan oleh anjing di pekarangan rumah. Efeknya,
anjing itu tak lama terkapar. Kemudian, pria yang mengenakan topi itu memanjat pagar rumah warga untuk mengambil anjing tersebut.
Seorang temannya pun terlihat membawa sepeda motor datang. Anjing itu kemudian dibawa lari oleh keduanya dengan cara menyeret badan anjing itu ke aspal.
Suwanto selaku pemilik anjing mengatakan kejadian itu terjadi di Jalan Pukat VII, Kelurahan Bintan Timur, Kota Medan. Waktu kejadiannya Kamis (29/12) sekitar pukul 06.45 WIB. (*)