Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Anak Di Sumut-Aceh, Klinik AP&AP Targetkan Generasi Emas
MEDAN – Kesehatan buah hati hal yang terpenting bagi orang tua. Tumbuh kembang anak harus dievaluasi secara terus menerus, sampai pada akhirnya dikatakan pertumbuhan seorang anak selesai.
Pada peringatan Hari Gizi Nasional pada 25 Januari lalu, tema besar yang diangkat adalah stunting, yakni masalah kurang gizi dan nutrisi kronis yang ditandai tinggi badan anak lebih pendek dari standar anak seusianya.
Beberapa di antaranya mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal seperti lambat berbicara atau berjalan, hingga sering mengalami sakit.
Berdasarkan data pemerintah pada 2022, prevalensi stunting di Sumatra Utara termasuk Medan termasuk tinggi sebesar 21,1 persen,
“Stunting bisa dialami oleh semua anak dari berbagai level ekonomi. Jadi penyebab masih tingginya angka stunting di Indonesia sangat kompleks,” kata Prof dr Aman Bhakti Pulungan, PhD, SpA(K), Salah satu Pendiri Klinik AP&AP Pediatric Growth and Diabetes Center, di Graha Prodia Lantai 5 Jalan S Parman Medan, Sabtu (28/01/2023).
“Banyak orangtua tidak menyadari pemeriksaan kesehatan secara dini untuk anak itu dapat membantu mencegah stunting, dan penyakit-penyakit lainnya, termasuk diabetes yang saat ini banyak dialami oleh anak-anak usia dini,” lanjutnya.
Pada kegiatan yang bertajuk Cegah dan Atasi Stunting Segera untuk Mencapai Generasi Emas tersebut, Klinik AP&AP yang sukses di Jakarta, membuka cabang di kota Medan untuk membantu masyarakat Medan dan sekitarnya guna meningkatkan kualitas kesehatan, terutama kesehatan anak.
Kota Medan Jadi Medical Tourism
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu M Bobby Afif Nasution, mengatakan seorang anak memiliki hak untuk dapat tumbuh kembang, agar mendapatkan tinggi dan kemampuan yang optimal sehingga visi misi Klinik AP&AP untuk dapat mewujudkannya.
“Dengan diresmikannya satu klinik AP&AP Medan, tentunya kita sebagai masyarakat kota Medan mengharapkan pelayanan kesehatan anak dapat terjamin di klinik ini tanpa harus berobat ke luar negeri. Hal ini senada dengan program bapak presiden tentang medical tourism yang sudah mengingatkan bahwa satu klinik harus dapat memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya.
Pelayanan Klinik AP&P berfokus pada penyakit tidak menular, seperti diabetes, stunting, dan penyakit tiroid, tetapi juga mencegah penularan penyakit menular dengan meningkatkan cakupan vaksinasi di Medan dan sekitarnya.
“Kami ingin agar pasien dengan kasus sulit ataupun kompleks di Sumatera Utara dan Aceh dapat terlayani dengan cepat tanpa harus keluar terlalu jauh karena semua penanganan dan pelayanan best practice dapat diberikan di Klinik AP&AP Medan,” Kata Dr dr Anton Pudjiadi, SpA(K), Salah satu pendiri Klinik AP&P Pediatric Growth and Diabetes Center.
AVP Business & Marketing PT Prodia Widyahusada, Tbk, Dwi Yuniati Daulay, melalui kerjasama dengan Klinik AP&AP ini, yakin tujuan untuk menyehatkan anak Indonesia ini dapat sustained dan dunia kesehatan anak dapat bergerak maju secara pesat.
“Dukungan teknologi dan ilmu pengetahuan anak akan tumbuh dan kami di Prodia sebagai layanan laboratorium kesehatan akan siap dalam menyambut generasi anak sehat di Indonesia,”
Klinik AP&P AP&P Pediatric Growth and Diabetes Center di Medan menghadirkan pakar Kesehatan terkemuka dengan pakar-pakarnya yang di antaranya adalah dokter spesialis anak konsultan endokrin: dr. Melda Deliana, M.Ked(Ped), Sp.A(K), dr. Karina Sugih Arto, M.Ked(Ped), Sp.A(K), dan dr. Welas Bestari, M.Ked(Ped), Sp.A.
Selain itu, Klinik AP&P juga memiliki laboratorium yang berkolaborasi dengan Prodia yang bertaraf internasional untuk memberikan kenyamanan pada pasien untuk mendapatkan pelayanan hanya dalam satu tempat dan satu waktu.
Klinik Anak AP&P yang fokus dalam memberikan pelayanan kesehatan komprehensif yang holistik bagi anak.
Berpusat kepada tumbuh kembang anak dan diabetes serta genetic based yang didukung dengan layanan pemeriksaan laboratorium kesehatan terbesar di Indonesia.
Kerja sama Prodia dengan Klinik Anak AP&AP ini merupakan kerjasama official pertama yang diharapkan dapat berkontribusi bersama dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan anak di Indonesia. (*)