Nasib Liga 2 Masih ‘Abu-Abu’, Perwakilan Klub Kembali Jumpai Menpora
MEDAN– Perwakilan klub Liga 2 kembali menemui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, di kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (30/1/2023).
Kehadiran beberapa klub di antaranya PSMS Medan, FC Bekasi City, Persipura Jayapura, Sulut United dan lainnya, untuk mengadukan kembali nasib Liga 2 yang belum ada kejelasan tersebut.
Seperti yang disampaikan Perwakilan PSMS, Andry Mahyar Matondang.
Dirinya menjelaskan jika pertemuan perwakilan klub dengan Menpora tak lain ingin menyampaikan hasil owner club meeting Liga 2 yang digelar Selasa (24/1/2023) lalu.
“Kita sudah sampaikan apa hasil owner meeting kemarin, lalu kita meminta kepada bapak Menpora agar bisa mencari solusi terkait kelanjutan Liga 2,” kata Andry Mahyar, kepada awak media via selular.
“Tadi pak Menpora berjanji bahwasanya setelah KLB (PSSI), Insya Allah beliau akan nge-push kepada PSSI, siapapun ketua umum terpilih nantinya beserta PT. LIB ataupun operator lain, agar kelanjutan Liga 2 dapat dilaksanakan,” ujarnya melanjutkan.
Pria yang menjabat sebagai Direktur Teknik di dewan direksi klub (PT. Kinantan Medan Indonesia/KMI) ini juga memberikan masukan akan sistem atau format kompetisi yang paling realistis dipakai jika Liga 2 kembali dilanjutkan.
“Kita juga sampaikan terkait sistem yang realistis yang akan dipakai, di mana bulan Juni harus selesai. Sehingga sistem yang paling realistis adalah bubble dengan tiga wilayah,” ucap Andry.
Lebih lanjut, pria yang pernah menjabat sebagai manajer tim PSMS Medan ini berharap pertemuan kembali dengan Menpora tadi kembali menjadi angin segar untuk Liga 2 dan Liga 3 yang dihentikan oleh Exco PSSI beberapa waktu lalu.
“Ya mudah-mudahan dengan pertemuan tadi kembali menjadi angin segar bagi kita semua. Dan dari PSMS sendiri dari pertemuan itu akan ada rapat internal manajemen. Insya Allah besok atau paling lama lusa bersama Pak Dirut, manajer dan teman-teman terkait lainnya,” ujarnya.
Sebelumnya sempat beredar jika Liga 2 dipastikan lanjut dengan menggunakan sistem buble dan dihelat 24 Februari 2023 mendatang. Kabar itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus usai menggelar owner’s meeting, Selasa (24/1/2023) kemarin.
Di balik angin segar yang disampaikan Ferry paulus, namun masih banyak klub yang meragukan kepastian tersebut, hingga akhirnya memilih untuk menemui langsung Menpora agar menyuarakan keinginan mereka.
Apakah Liga 2 bakal dilanjutkan atau hanya sebatas angin segar belaka? Tinggal menanti sepak terjang Menpora, Zainudin Amali yang berjanji akan mendorong PSSI untuk menggelar kompetisi liga 2 usai berlangsungnya Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan digelar awal Februari 2023 nanti. (*)