Pemprov Sumut Siapkan Infrastruktur Layak untuk Sukseskan F1H20
MEDAN – Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 atau F1 Powerboat (F1H2O) akan digelar di Balige, Kabupaten Toba, pada 24-26 Februari 2023. Maka dari itu, untuk menyukseskan ajang tersebut, berbagai persiapan telah dilakukan Pemprov Sumatera Utara, seperti perbaikan infrastruktur menuju lokasi.
Gubernur Edy Rahmayadi melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut, Ilyas Sitorus, mengatakan selain infrastruktur, koodinasi dengan Pelindo dalam hal pengangkutan logistik seluruh tim balap terus dimasifkan.
“Gubernur telah berkoordinasi dengan Pelindo karena logistik kapal-kapal (Powerboat) ini turun di Belawan, dan akan diatur Polda Sumut melalui Ditlantas mengawal rangkaian perjalanan boat itu sampai ke lokasi pertandingan,” kata Ilyas pada Webinar F1 Powerboat, Perkuat Potensi Wisata Danau Toba, yang dilaksanakan secara hybrid di Hotel JW Marriot, Medan, Senin (30/01/2023).
Gubernur juga telah meminta jajarannya untuk berkoodinasi dengan Pelindo dalam hal pengangkutan logistik seluruh tim balap.
Menurutnya, perhelatan balap Powerboat terbesar di dunia ini merupakan kesempatan emas. Akan ada ribuan mata orang akan menyaksikan balapan tersebut.
“Untuk itu kita harus manfaatkan kesempatan emas ini untuk memperkuat seluruh potensi yang ada di Danau Toba,” ujarnya.
PAD meningkat
Ilyas memaparkan berbagai manfaat yang akan diterima Sumut, khususnya masyarakat di kawasan Danau Toba.
Pertama, Penghasilan Asli Daerah (PAD) Sumut dan kabupaten di sekitar Toba akan meningkat. Kedua, tingkat okupansi hotel menjadi 95%. Ada pula peningkatan omset bisnis persewaan kendaraan. Selanjutnya, pengenalan produk UMKM Sumut.
Menciptakan lapangan kerja dengan menyerap tenaga kerja lokal, hingga peningkatan jumlah penumpang pesawat di Bandara Silangit dan Kualanamu.
Ilyas juga menyampaikan, untuk akomodasi hotel, tersedia kurang lebih 1.599 kamar hotel untuk kegiatan ini. Termasuk guest house, homestay dan lainnya.
Sementara itu, Dinas Kominfo Sumut sebagai panitia bidang Humas telah melakukan publikasi dan sosialisasi di berbagai media. “Jadi masyarakat harus juga tahu perhelatan akbar ini, sehingga kegiatan ini berjalan sukses dan lancar,” kata Ilyas.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Usman Kansong, mengatakan penyelenggaraan F1 Powerboat merupakan salah satu upaya pemerintah merevitalisasi kepariwisataan di Danau Toba.
Pemerintah akan memperbanyak event yang ada di Danau Toba salah satunya F1. “Apalagi Sumut ini dekat dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia,” kata Usman.
Selain itu, pembenahan infrastuktur juga dilakukan guna membuat wisatawan menghabiskan waktunya lebih lama di Danau Toba. Oleh sebab itu, pembenahan harus dilakukan.
Pada perhelatan F1 Powerboat nanti diperkirakan para pebalap akan menghabiskan waktu beberapa hari di Danau Toba. “Bahkan ada atlet F1 yang mau extend seminggu,” sebut Usman.
Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenko Marves, Kosmas Harefa mengatakan, PUPR telah memggelontorkan anggaran sebesar Rp33 miliar untuk infras.
Manfaat F1 Powerboat ini lebih besar untuk masyarakat di Kawasan Danau Toba. Berbeda dengan Moto GP Mandalika, masyarakat di sepanjang Teluk Balige bisa memanfaatkan kesempatan tersebut.
“Jadi kawasan sepanjang Teluk Balige itu strategis semua, yang punya lahan siapa? Masyarakat, artinya uang akan langsung ke masyarakat beda sama Mandalika,” kata Kosmas.
Selain itu, Kosmas mengatakan, Balige dipilih sebagai lokasi balapan lantaran sangat representatif. Balige memiliki ruang publik yang besar, pelabuhannya bahkan digunakan sebagai pusat office F1 Powerboat. (*)