Kunjungan Wisman ke Sumut Naik 80,86 Persen di Desember 2023
MEDAN – Turunnya status pandemi Covid-19 membuat gerakan wisatawan kembali membaik di Sumatera Utara (Sumut).
Sempat kehilangan wisatawan mancanegara (wisman) di tahun 2021 lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut mendata dari 4 pintu masuk, wisman ke Sumut di Desember 2022 capai 19.198 kunjungan.
Ketua Tim Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Dinar Butar-butar mengungkapkan jumlah kunjungan wisman ini mengalami kenaikan 80,86 persen dibandingkan November 2022, sebanyak 10.615 kunjungan.
“Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2021, jumlah wisman tidak bisa dibandingkan, dari 0 kunjungan pada Desember 2021 menjadi 19.198 kunjungan pada Desember 2022,” katanya, Kamis (2/2/2023).
Dia menjelaskan selama periode Januari-Desember 2022 jumlah wisman yang berkunjung ke Sumut mencapai 74.498 kunjungan.
Jumlah ini naik 32.290,43 persen dibanding jumlah wisman pada periode yang sama tahun 2021 yang berjumlah 230 kunjungan.
Naiknya jumlah kunjungan wisman yang datang ke Sumut Desember 2022 terhadap November 2022 yang mencapai 80,86 persen.
Kondisi ini searah dengan total kunjungan wisman yang masuk ke Indonesia Desember 2022 yang mengalami kenaikan sebesar 36,19 persen.
“Atau dikatakan dari 657.269 kunjungan menjadi 895.121 kunjungan,” ungkap dia.
Dinar bilang, dari sepuluh negara pasar utama wisman pada Desember 2022, Malaysia masih mendominasi jumlah wisman yang datang di Sumut, yaitu 67,89 persen.
Kemudian diikuti oleh Singapura 5,85 persen, Amerika Serikat 1,08 persen, Australia 0,97 persen, India 0,86 persen, Jerman 0,72 persen, Tiongkok 0,61 persen, Inggris 0,60 persen, Thailand 0,57 persen dan Taiwan 0,54 persen.
Jumlah wisman dari sepuluh negara tersebut adalah 79,70 persen dari total kedatangan wisman di Sumatera Utara.
Jumlah kedatangan wisman selama Desember 2022 dari sepuluh negara utama tersebut naik 80,86 persen dibanding bulan sebelumnya. Di mana wisman asal Malaysia mengalami kenaikan tertinggi.
“Kenaikan wisman dari Malaysia sebesar 150,12 persen dari 5.211 kunjungan pada bulan November menjadi 13.034 kunjungan pada bulan Desember 2022,” bebernya.
Kenaikan jumlah wisman ini diikuti, sambung dia, diikuti wisman dari Tiongkok 62,50 persen, wisman Amerika Serikat 37,75 persen, wisman Singapura 24,78 persen.
Lalu wisman India 17,73 persen, wisman Australia 0,68 persen.
Namun wisman dari Jerman mengalami penurunan yaitu 32,02 persen, wisman Thailand 28,29 persen, wisman Inggris 5,74 persen, dan wisman dari taiwan turun 1,90 persen. (*)