Bukan Hanya di Medan, Isu Penculikan Anak juga Marak di Daerah Lain
ENTAH siapa yang menyulut kabar ini, tapi faktanya isu penculikan anak terus menyebar di berbagai daerah.
Mulai dari Kota Medan hingga Papua, geger kasus penculikan anak telah menjadi buah bibir masyarakat.
Bahkan, isu ini sudah memakan korban jiwa. Padahal hampir semua isu itu merupakan hoax atau kabar yang tidak benar.
Seorang wanita di Sorong diarak dan dibakar hingga tewas usai dituduh menculik anak. Kemudian ada juga kasus pembekapan anak oleh orang tak dikenal yang dipastikan bukan penculikan.
Hoaks serupa juga beredar di Garut hingga Klaten. Dirangkum Kajianberita.com, berikut ini rentetan isu penculikan yang meresahkan warga.
*Beredar WhatsApp soal Penculikan Anak
Warga Medan dihebohkan dengan isu penculikan anak yang tersebar melalui pesan berantai di aplikasi pengiriman pesan instan, salah satunya WhatsApp.
Polda Sumut memastikan informasi tersebut hoaks alias berita bohong.
“Info-info yang beredar itu hoaks,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi.
Perwira menengah Polri itu menyebutkan, sejauh ini belum ada laporan soal penculikan anak itu.
Meski begitu, polisi tetap melakukan patroli. Hadi juga meminta masyarakat untuk tidak panik dan tetap waspada.
“Polisi sejauh ini terus bekerja patroli dan sebagainya. Masyarakat jangan panik, tenang dan tetap awasi anak-anaknya,” ujarnya.
Adapun pesan berantai terkait penculikan anak itu beredar di sejumlah grup WhatsApp.