Kajianberita.com
Beranda Sumut Geger, Petaka Tabrak Lembu di Sumut Berujung Pembakaran Truk

Geger, Petaka Tabrak Lembu di Sumut Berujung Pembakaran Truk

Akibat tabrak lembu satu unit truk dibakar di Labura. (Kajianberita/ilustrasi)

SUMUT– Kisah menggegerkan terjadi di kawasan jalan raya Labuhanbatu Utara (Labura), Sumut.

Di mana seekor lembu ditabrak oleh truk Colt Diesel. Ironisnya, petaka menabrak lembu itu pun berujung dengan pembakaran truk.

Pembakaran truk itu dilakukan setelah sang supir tak mau mengganti rugi yang diminta oleh pemilik lembu.

Padahal lembu yang ditabrak dalam kondisi baik-baik saja setelah sempat terkapar sesaat.

Perdebatan tak terelakkan. Pemilik lembu lalu mengamuk dan menyiram bensin ke kabin truk lalu menyulutnya dengan api.

Warga yang melihat api melahap badan truk, langsung geger dan berusaha memadamkannya.

Saksi mata, Nanang mengungkapkan peristiwa itu terjadi di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Kualuh Selatan, Labura, Sabtu (4/2/2023) sore lalu, tepatnya pukul 17.30 WIB.

Saat itu bilang Nanang, terjadi adu mulut sebelum truk itu dibakar pemilik lembu.

Selain ngotot meminta ganti rugi, pemilik ternak itu juga memaki-maki sopir truk yang tidak mau disalahkan.

“Jadi yang punya lembu itu minta ganti rugi, tapi sopir gak mau karena merasa bukan salah dia. Ngotot pemilik lembu, sopir itu pun akhirnya diam saja lah. Sampai keluar bahasa-bahasa kasar (makian) pun diam aja dia. Terus pergi lah pemilik lembu itu. Enggak lama balik lagi, rupanya sudah bawa bensin, disiramkannya terus dibakarnya mobil itu,” kata Nanang dilansir dari detikcom, Minggu (5/2/2023).

Nanang menyebutkan, si sopir awalnya tak menyadari sadar jika kabin truknya disiram bensin oleh pemilik ternak.

Meski melihat kedatangan pemilik ternak, sopir truk tetap duduk di warung yang berjarak 10 meter dari lokasi karena tak ingin berdebat.

Nanang kembali menjelaskan, api tiba-tiba membakar seluruh dashboard truk, usai disiram bensin oleh pemilik lembu.

Meski durasinya tidak terlalu lama, namun api menyebabkan dashboard truk hangus.

“Begitu dihidupkan langsung marak apinya langsung besar lah. Orang-orang di warung sibuklah langsung nyari air ya kan. Langsung berusaha dipadamkan. Biar gak sampai parah, gak sampai meledak mesinnya. Pas marak api itu, pemilik ternak itu pun langsung pergi dia, gak ada yang memperhatikan,” ujar Nanang.

Dia menyebutkan, api berkobar selama kurang dari 5 menit, dan berhasil cepat dipadamkan warga dengan air.

Nanang juga menjelaskan, lembu yang ditabrak sopir truk memang tiba-tiba lari ke tengah jalan, sehingga truk tersebut tak bisa menghindari tabrakan.

“Dia (truk itu) keadaan posisinya pelan, istilahnya gak terlalu balap kali lah. Jadi lembu ini tiba-tiba nyebrang ke tengah (jalan), jadi sopir ini enggak bisa menghindari lembu itu ya ketabrak lah,” katanya.

Setelah tertabrak, lembu tersebut juga tidak mati, sempat terkapar, lembu milik pelaku pembakar truk itu langsung bangkit dan berjalan normal.

Kapolsek Kualuh Hulu Iptu Ghulam Yanuar Luthfi mengatakan polisi saat ini sedang mengecek tempat kejadian perkara guna mengumpulkan dan mendalami informasi terkait kasus ini.

Karena itu Ghulam mengatakan pihaknya belum bisa memberikan keterangan secara rinci karena proses itu masih dilakukan di lapangan.

“Personel masih melakukan cek TKP. Masih mendalami informasi awal,” kata Ghulam. (*)

 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan