Kajianberita.com
Beranda Headline Mobil Esemka Tampil Lagi Jelang Pemilu, Asli Made in China, Anginnya saja dari Lokal

Mobil Esemka Tampil Lagi Jelang Pemilu, Asli Made in China, Anginnya saja dari Lokal

salah satu mobil Esemka yang pernah dibanggakan Jokowi sebagai mobil buatan anak bangsa

Jakarta – Julukan sebagai mobil Pemilu pantas diberikan kepada mobil Esemka. Tak mengherankan, sebab gaung mobil ini memang hanya muncul setiap menjelang Pemilu. Setelah itu,  biasanya akan menghilang.

Esemka sempat terkenal seiring tampilnya Jokowi sebagai pemimpin di tingkat nasional. Bahkan bisa dikatakan salah satu isu yang mengangkat popular Jokowi adalah mobil Esemka ini. Karena itu Jokowi selalu berjanji akan mendorong Esemka tampil sebagai mobil nasional.

Nyatanya semua janji itu omong kosong. Pabrik besar yang sempat diresmikan Jokowi di Boyolali, Jawa Tengah tidak bekerja sama sekali. Ujung-ujungnya mobil Esemka hadir dari China. Hanya mereknya saja yang dibuat ala Indonesia, ‘Esemka’. Mobil yang digadang-gadang menggunakan lebih banyak material dari tanah air ini akan tampil dalam Indonesia Internasional Motor Show 16-25 Februari ini di Jakarta.

Kritikan pedas bertubi-tubi diarahkan atas kehadiran mobil ini dalam pameran itu. Wajar saja, sebab isu  Esemka sudah lama membosankan banyak orang. Bahkan isu ini sudah bergaung sejak 12 tahun lalu, dan sampai saat ini gaung itu masih tetap mengundang tanya.

“Sekarang dia muncul lagi  karena memang mau menjelang Pemilu,” kata Andri, salah seorang penggemar otomotif di Medan.

Menurut Andri, kemunculan Esemka justru menjadi olok-olokan warga.Yang lebih memalukan, kata Andri, Esemka mau mengusung konsep mobil listrik, padahal mobil itu 100 persen didatangkan dari China. Cuma mereknya saja diganti menjadi Esemka.

“Kok tidak tahu malu ya..” katanya.

Pernyataan lebih kritis disampaikan pengamat politik nasional, Rocky Gerung. Rocky mengatakan, Esemka merupakan mobil China yang dikemas seakan-akan itu kendaraan asli Indonesia.

Menanggapi kemunculan tersebut, Rocky Gerung mempertanyakan kegiatan produksi di pabrik Esemka. Menurut Rocky, disitat dari kanal Youtube resminya, pabrik Esemka hingga sekarang seperti disembunyikan.

“Kan kita nggak pernah dengar ada aktivitas pabrik (Esemka), seolah-olah disembunyikan, emangnya ketok magic disembunyikan? Lho… tiba-tiba kok ada mobil di situ, kemudian orang bertanya-tanya bagimana mungkin? Jadi itu (mobil) simsalabim, padahal impor gelondongan dari China,” ujar Rocky dikutip Senin (6/2).

Rocky menduga, Esemka merupakan mobil China yang diaku-aku sebagai mobil nasional. Sebab, menurut dia, secara kapasitas dan kemampuan, Indonesia masih belum siap memproduksi kendaraan secara mandiri.

“Ada persaingan di dunia yang Indonesia nggak bisa berkompetisi di situ. Ya pasti ditekan, udahlah beli aja mobil dari China terus pura-pura dianggap sebagai Esemka. Itu namanya Esemka made in China,” terangnya.

Bukan hanya itu, Rocky menerka, Esemka sebenarnya merek China yang beroperasi di Indonesia. Menurutnya, mereka membawa sejumlah komponen dan peralatan perakitan dari China ke Indonesia. Kemudian dengan cara tersebut, masyarakat menganggap Esemka mobil nasional.

“Ini (dianggap) produk Indonesia, terus kemudian dibuka tuh, yang mana bagian Indonesia? Nah itu tadi, angin bannya doang,” kata Rocky.

Diketahui, Esemka Bima yang merupakan satu-satunya produk Esemka yang dijual di Indonesia hanya memiliki kandungan lokal 60 persen. Nominal tersebut bahkan lebih rendah dibandingkan Toyota Avanza yang kandungan lokalnya mencapai 90 persen lebih.

Rocky bahkan berpendapat, Esemka tidak hanya layak disebut mobil yang muncul disetiap pemilu, tapi juga mobil symbol kebohongan yang berkepanjangan.  (*)

 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan