Kajianberita.com
Beranda Headline Pernah Rasakan Tangan Dingin Pebulutangkis Dunia Icuk Sugiarto

Pernah Rasakan Tangan Dingin Pebulutangkis Dunia Icuk Sugiarto

Linja pelatih PB Galaxy yang pernah dipoles langsung pebulutangkis dunia, Icuk Sugiarto. (Kajianberita/Kesuma Ramadhan)

LINJA kini aktif melatih bersama PB Galaxy, klub Bulutangkis yang tengah naik daun di Kota Medan. Tentu saja pemilihan namanya sebagai pelatih bukan tanpa sebab.

Selain memiliki sejumlah riwayat mentereng selama menjadi atlet, Linja juga memiliki sejarah apik selama menjadi pelatih.

Ya, Pria kelahiran Labuhan Batu, 1991 silam itu pernah dilatih pebulutangkis juara dunia, Icuk Sugiarto.

Bahkan, Linja juga pernah mendapatkan kepercayaan untuk melatih langsung Jauza Fadhila Sugiarto, anak kandung dari Icuk Sugiarto.

Dan siapa sangka, tangan dingin Linja jugalah yang telah memoles sosok pebulutangkis Apriyani Rahayu hingga berhasil merebut emas ganda putri di ajang Olimpiade Tokyo 2020 kemarin.

Bagaimana kisah perjalanan hidup Linja di dunia bulutangkis yang telah membesarkan namanya itu? Linja coba mengisahkannnya saat ditemui awak media belum lama ini.

Masih jelas dalam ingatannya, sekitar tahun 1999 saat itu dirinya masih menginjak kelas III Sekolah Dasar (SD), Linja mengaku sering dibawa pamannya melihat permainan bulutangkis.

Linja pun tak sungkan untuk mencoba dan mulai menyukai dunia bulutangkis.

Pada 2003, Linja memutuskan untuk pindah ke Medan demi mengasah kemampuannya dengan berlatih bersama klub PB Primex Express Bank.

Bakatnya semakin teruji. Sejumlah kejuaraan mulai diikuti. Pemain dengan spesialis katagori tunggal putra itu pun mulai meraih sejumlah prestasi.

Di antaranya juara tunggal putra tingkat anak di kejuaraan daerah, tingkat pemula hingga taruna.

“Yang gak terlupakan itu saat berhasil menjadi semifinalis di ajang internasional, The Cheer Youth International Badminton Championship pada 2005 pada kelompok umur pemula,” kenang Linja.

Lewat bakatnya itu, buah hati dari pasangan Sutarmo dan Harni itu dilirik salah satu klub besar PB Malibu.

Dari situlah langkah awalnya hijrah ke Jakarta setelah mendapatkan beasiswa dari tempat pelatihannya.

Tepat pada 2009, Linja mendapatkan kesempatan emas berlatih di PB Pelita Bakrie.

Sebuah klub bulutangkis yang melahirkan sejumlah legenda dunia seperti Icuk Sugiarto, Chandra Wijaya hingga Apriyani Rahayu.

Halaman: 1 2 3
Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan