Ternyata, Sejak 2014 Foto Edi Santoso dan Anaknya Menghiasi Iklan Rokok Tanpa Izin
SEBAHAGIAN orang terkhusus penikmat rokok, sejatinya sering melihat foto pria yang menggendong anak sembari merokok di luar kemasan produk rokok.
Tapi tahukah Anda, foto tersebut ternyata diiklankan tanpa izin?
Dialah Edi Santoso. Pria asal Desa Rukun Nelayan Brondong, Lamongan yang kini menanti keadilan.
Meskipun penyelidikan kasusnya telah diberhentikan oleh pihak kepolisian. Edi tidak menyerah. Ia pun mendatangi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lamongan, Jawa Timur.
Kegigihan Edi menuntut keadian bukan tanpa sebab. Edi Santoso merasa malu foto dirinya yang tengah menggendong anak sambil merokok beredar luas hingga saat ini di kalangan masyarakat.
Pada tahun 2014 Edi sempat melaporkan kasus ini ke Polres Lamongan, bahkan melapor hingga ke Mabes Polri.
Cerita ini bermula pada 2001 saat Edi yang sedang menggendong anaknya didatangi oleh 4 sales rokok. Saat itu usianya masih 24 tahun dan anaknya berusia 9 bulan.
Sales rokok yang mengaku dari Gudang Garam ini meminta foto Edi untuk kenang-kenangan.
Edi tidak pernah menyangka bahwa beberapa tahun setelahnya tepatnya tahun 2014, fotonya menjadi sampul rokok dan dijadikan iklan larangan pada beberapa produk rokok.
Merasa tertipu oleh sales tersebut, Edi Santoso melaporkan kasus ini ke polres Lamongan. Lalu melaporkan tuduhan penggunaan foto tanpa izin ke Mabes Polri.
Sayangnya pada 2020 kemarin, Edi mendapat surat dari pihak kepolisian yang berisi Surat Perintah Pemberhentian Penyelidikan.
“Saya tidak pernah diperiksa, nggak pernah didatangi, tiba-tiba dihentikan,” kata Edi dalam video yang diunggah akun TikTok @PortalJTV.com saat Edi di Kantor PWI Lamongan, beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Edi pun lantas menunjukan bukti-bukti foto dirinya saat muda bersama anaknya. Dia juga memperlihatkan ciri benjolan di tangannya yang identik ada pada sampul iklan beberapa produk rokok tersebut. (*)
Artikel Terkait
