Terlihat Settingan, Massa NU Teriaki Prabowo sebagai Presiden 2024

Sejumlah tokoh politik hadir dalam acara Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU di GOR Delta di Sidoarjo, Selasa (7/2). Termasuk Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Massa NU tampak menyambut gembira kehadiran Prabowo yang juga Ketum Gerindra tersebut.
Tidak jelas apa kaitan antara Prabowo dengan NU. Yang jelas, ia memang mendapat kesempatan hadir di tengah-tengah acara satu abad NU itu. Mencuat kabar kalau Prabowo hadir atas dukungan Presiden Jokowi, karena Jokowi memang ingin memberi ruang kepada Prabowo hadir di depan massa.
Sudah menjadi perbincangan di kalangan elit, kalau Jokowi akan mendukung Prabowo maju sebagai presiden pada Pilpres mendatang. Secara bersamaan, dukungan Jokowi kepada Ganjar Pranowo mulai meredup setelah mendapat teguran dari Megawati, ketua umum PDIP.
Tidak heran jika Prabowo terus mendapat kesempatan berkunjung ke berbagai daerah untuk mempromosikan dirinya. Ia begitu dekat dengan keluarga Jokowi. Ia pun mendapat kesempatan hadir pada acara NU.
Prabowo dielu-elukan massa NU yang sudah berdiri berjejer di pintu keluar dengan kalimat ‘presiden selanjutnya’. Teriakan dukungan kepada Prabowo itu didahului sambutan sejumlah ulama, dan disusul ajakan untuk meneriakkan “Presiden..!” untuk Prabbowo.
Memakai kemeja khas warna putih dan kopiah hitam, Prabowo menyempatkan diri menemui para jemaah NU yang berdiri di sepanjang jalan. Dia terlihat menyalami para jemaah secara bergantian dengan pengawalan yang tidak terlalu ketat.
Saat momen itu lah, sejumlah jemaah yang disalami Prabowo lalu mengelu-elu mantan Komandan Kopassus tersebut dengan kalimat ‘Prabowo Presiden’.
“Presiden selanjutnya,” teriak jami’yah.
“Prabowo Presiden,” teriak jami’yah lain.
Prabowo hanya melambaikan tangan kepada para Nahdliyin di lokasi. Ia juga bergegas kembali ke mobil dan meninggalkan lokasi acara.
Prabowo sendiri tampak didampingi oleh Sekjen Ahmad Muzani dan Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad.
Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani menyatakan rasa syukurnya bisa hadir secara langsung dalam acara resepsi puncak peringatan 1 Abad NU. Menurut Muzani, personel Partai Gerindra boleh dibilang paling lengkap hadir dalam acara ini.
“Selain saya, ada juga Pak Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan RI. Beliau didampingi Wakil Ketua Umum Sugiono, dan Ketua DPP Prasetyo Hadi. Ada juga Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad,” kata Muzani.
Muzani menegaskan, kehadiran elite Partai Gerindra dalam perhelatan akbar organisasi terbesar di dunia itu merupakan bentuk takzim kepada Nahdlatul Ulama.
“Nahdlatul Ulama telah berkontribusi besar kepada bangsa ini. Kontribusi berupa pemikiran maupun konsep dan aksi pemberdayaan masyarakat dapat dilihat rekam jejaknya dengan terang-benderang, sejak era sebelum kemerdekaan hingga saat ini,” tegasnya.
Muzani membeberkan Partai Gerindra ingin meniru konsistensi Nahdlatul Ulama dalam menciptakan berbagai program aksi pemberdayaan yang berujung pada kemaslahatan umat.
“Dan yang terpenting, meskipun Nahdlatul Ulama mengalami pasang-surut dalam hubungannya dengan kekuasaan, akan tetapi konsistensi untuk berkontribusi pada bansa ini tak pernah surut. Hal itu dibuktikan, misalnya, pemikiran tokoh Nahdlatul Ulama, Gus Dur, tentang pluralisme, pemberdayaan masyarakat, dan civil society, yang sangat mewarnai perjalanan kebangsaan di masa orde baru,” jelasnya.
Dalam acara puncak resepsi satu abad NU ini, hadir Presiden RI Joko Widodo, Wapres RI KH Ma’ruf Amin, Menkomarves RI Luhut Binsar Panjaitan, Menkopolhulkam Mahfud MD, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan para pejabat lainnya. (*)