Ini Dia Biang Kerok yang membenturkan PDIP dan Ganjar Pranowo
Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meminta relawan Ganjar Pranowo jangan menyerang PDIP sehubungan dengan keputusan partai itu yang belum mau mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Menurut dia, kalau relawan menginginkan Ganjar dicalonkan sebagai calon presiden, maka jangan PDIP yang terus diserang.
“Yang kita harapkan para relawan-relawan ini kalau memang butuh Ganjar untuk dicalonkan PDIP, jangan PDIP digebuk terus sama relawan,” ujar Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2).
Said melihat kelakuan relawan Ganjar aneh. Dia mengatakan, PDIP sebagai pemilik tiket, malah terus diserang.
“Itu sesuatu yang aneh, butuh PDIP, tapi PDIP-nya digebuk oleh relawan kan tidak masuk akal,” tegasnya.
Sebelumnya kelompok Jokowi Manis pimpinan Immanuel Ebenezer telah membentuk kelompok Ganjar Mania sebagai kubu yang akan mendukung Ganjar Pranowo pada Pemilu Presiden mendatang. Namun Kamis (9/2/2023) kubu Ganjar Mania ini resmi dibubarkan.
Alasan Immanuel, selain Ganjar tidak punya visi dalam melihat Indonesia di masa depan, juga tidak mendapat dukungan dari partainya. Ia pun menyerang PDIP yang tidak peduli dengan Ganjar.
Tuduhan Immanuel ini yang membuat politisi PDIP gerah. Mereka menuding Immanuel adalah sosok yang mencoba membentur-benturkan antara PDIP dan Ganjar.
“Ngapain mereka memaksa-maksa PDIP untuk mendukung Ganjar, mereka bukan orang partai kami,” kata Said Abdullah.
Meski demikian, Ketua Umum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer membantah tudingan Ketua DPP PDI itu.
“Kalau kita bisa membenturkan berarti relawan hebat dong. Berarti partainya lemah jadi kitanya hebat. Logikanya salah sebetulnya, masa kalah dengan relawan,” ujar Immanuel Ebenezer yang akrab disapa Noel di kantor DPP Joman, Jakarta Selatan, Kamis (9/2).
Menurut Noel, tidak mungkin partai dibenturkan oleh relawan. Secara organisasi, partai lebih besar. Partai juga memiliki banyak massa.
Baca Juga:
Dia menilai, partai yang bisa diadu domba relawan lemah. Noel menduga PDI perjuangan partai lemah sehingga bisa dibenturkan relawan.
Artikel Terkait