Keren, Investor Saham di Pasar Modal Sudah Capai 10.311.152 SID
MEDAN – Sampai Desember 2022, nomor identitas investor saham atau SID Pasar Modal Indonesia telah mencapai 10.311.152.
Termasuk di dalamnya 4.439.933 SID Saham atau bertambah lebih dari 2,8 juta SID Pasar Modal.
Direktur Kepatuhan dan Pengawasan Transaksi Bursa Efek Indonesia (BEI) Kristian Sihar Manullang menjelaskan pertumbuhan investor ini sangat berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Oleh karena itu sebagai upaya kami dalam meningkatkan awareness masyarakat terhadap eksistensi pasar modal Indonesia dan pertumbuhan investornya,” katanya saat menghadiri peresmian Galeri Investasi Syariah BEI STAI Syekh H Abdul Halim Hasan Al Ishlahiyah Binjai yang berlanjut dengan Seminar Pasar Modal, Kamis (9/2/2023).
Dia berharap Galeri Investasi Syariah ini akan berfungsi menjadi pusat informasi pasar modal dan bermanfaat bagi masyarakat Provinsi Sumatera Utara. Khususnya civitas akademika STAI Syekh H Abdul Halim Hasan Al Ishlahiyah Binjai.
“Galeri Investasi BEI didirikan untuk mengenalkan pasar modal sejak dini dalam dunia akademisi dan berfungsi sebagai sarana civitas akademika untuk mengenal pasar modal. Bukan hanya dari sisi teori saja, akan tetapi bisa langsung praktek,” ucap dia.
Dia menjelaskan para mahasiswa bisa mengetahui bagaimana terjadinya transaksi jual beli saham melalui galeri ini.
“Kami berharap dengan hadirnya Galeri Investasi BEI ini akan banyak aktivitas sosialisasi dan edukasi yang diselenggarakan di Galeri Investasi Syariah BEI STAI Syekh H Abdul Halim Hasan Al Ishlahiyah Binjai,” tuturnya.
Termasuk, sambungnya mengaktifkan Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM). KSPM ini, nantinya diharapkan dapat menciptakan iklim kegiatan belajar mengajar Pasar Modal yang dinamis di lingkungan kampus.
Kristian bilang, BEI selalu mengedepankan dan memperbarui upaya dalam mendukung peningkatan jumlah investor. Termasuk di dalamnya adalah upaya dalam mengakselerasi transformasi digital yang telah kami lakukan sejak tahun 2019.
“Berbagai kegiatan edukasi gencar kami lakukan bersama seluruh pemangku kepentingan di Pasar Modal Indonesia, terutama di saat masa pandemi COVID-19. Hal ini ternyata berdampak positif bagi terciptanya tonggak baru pencapaian Pasar Modal Indonesia,” beber dia.
“Kami selalu bekerjasama dengan berbagai instansi termasuk pendirian Galeri Investasi BEI yang saat ini berjumlah 787 di seluruh Indonesia,” jelas dia.
Dia berharap ke depannya Galeri Investasi Syariah BEI STAI Syekh H Abdul Halim Hasan Al Ishlahiyah Binjai yang telah didirikan dapat berperan aktif dalam mengembangkan Pasar Modal Indonesia Terutama meningkatkan partisipasinya di dalam setiap program sosialisasi yang BEI lakukan.
Sehingga dapat semakin meningkatkan basis investor domestik di Pasar Modal Indonesia, khususnya dari kalangan mahasiswa dan masyarakat di Binjai. (*)