Penyakit Jantung Penyumbang Kematian Tertinggi di Dunia, Ini Pesan Nawal Lubis!
MEDAN – Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Sumatera Utara (Sumut), Nawal Lubis, mengatakan, masalah kesehatan jantung masih menjadi utama tentang kesehatan di nasional maupun internasional.
Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia. Diperkirakan 17 juta orang meninggal setiap tahun akibat penyakit jantung.
“Saat ini penyakit jantung tidak hanya berisiko pada masyarakat usia 60 tahun, tapi juga mulai mengancam kelompok muda usia produktif,” kata Nawal pada sosialisasi peningkatan pengetahuan pekerja mengenai kesehatan jantung (heart at work) di Medan, yang dikutip Sabtu (11/2/2023).
Dikatakannya, Indonesia di 2030 – 2040 mendatang, akan menghadapi bonus demografi, yaitu usia produktif jauh lebih banyak dibandingkan kelompok usia non produktif.
Nawal berpesan kepada masyarakat untuk memiliki kesadaran dan kepedulian menjaga kesehatan jantung, dengan menjaga pola hidup sehat.
“Antara lain dengan rajin berolahraga, sehingga terciptanya SDM yang berkualitas, sehat dan bebas penyakit jantung,” ujar Nawal.
Ketua Tim Penggerak PKK Sumatera Ini, pun mengapresiasi kegiatan sosialisasi, edukasi dan konsultasi tentang penyakit jantung bagi karyawan PT Telkom Indonesia Regional 1 dan Telkom Akses, yang dilaksanakan Forum Silaturahmi Istri Karyawan Telkom (Forsikatel) Group TReg 1 Sumatera dan Forsitakel Group Telkom Akses ini.
Tentunya, hal ini menjadi tugas bersama bukan hanya Kementerian Kesehatan dan PERKI saja, tapi butuh bantuan semua pihak termasuk YJI.
“Karena 80 % risiko terkena penyakit jantung bisa dicegah. Obat yang paling ampuh adalah jaga pola makan, rajin berolahraga dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan,” ungkapnya. (*)