Kecelakaan Beruntun di Medan Akibat Kabel Terjuntai
MEDAN – Yolanda (24 tahun) menjadi korban kecelakaan beruntun, akibat kabel yang menjuntai di jalan, tepatnya di depan Politeknik Tehnologi Kimia Industri (PTKI) Jalan Medan Tenggara, Kecamatan Medan Denai, Jumat (10/2/2023) dini hari.
Kabel yang diduga milik salah satu produk layanan komunikasi tersebut pun menyebabkan sejumlah pengendara sepeda motor terjatuh hingga terluka parah.
Yolanda yang merupakan warga Jalan Amaliun Kecamatan Medan Area, awalnya mengatakan melintasi jalan tersebut setelah hendak pulang ke rumah usai bekerja di salah satu kafe.
“Saat melintas tepat di depan saya, ada pengendara motor tiba-tiba rem mendadak dan mengelak ke kiri. Saya yang berada di belakang pengendara itu gak dapat menghindar, sehingga saya terjatuh,” kata Yolanda ketika dikonfirmasi, Minggu (12/2/2023).
Akibat kecelakaan itu, Yolanda mengalami luka di bagian leher karena terjerat kabel yang menjuntai.
“Saya terjatuh leher saya terjerat kabel hingga begini,” ujarnya.
Selain itu, kata Yolanda, sejumlah pengendara sepeda motor lainnya juga terjatuh satu persatu karena kecelakaan akibat kabel tersebut.
Pengendara lain pun, juga mengalami luka seperti luka lecet di kaki, bibir, luka lebam hingga luka di leher akibat terjerat kabel layanan komunikasi yang menjuntai ke jalan tersebut.
“Kabel yang menjuntai itu persis berada di tengah jalan, sama sekali tidak terlihat. Saya terjatuh karena kabel yang mencekik tepat dileher, rasanya persis kayak dicekik”, ucapnya sambil meringis kesakitan.
Saat kejadian, dirinya langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Tak hanya itu, sepeda motor yang dikendarainya mengalami rusak parah.
Yolanda pun berharap kepada pemerintah khususnya Wali Kota Medan, Bobby Nasution, untuk segera menindaklanjuti keberadaan kabel yang menjuntai di jalan dan membahayakan pengguna jalan khususnya pengendara motor.
Baca Juga:
“Pak Bobby, minta tolonglah kabel yang menjuntai di depan PTKI itu ditertibkan Pak, bahaya sekali. Cukup saya saja jadi korban terakhir, jangan ada lagi”, ucapnya sambil menyeka air mata. (*)
Artikel Terkait
