Kajianberita.com
Beranda Ekonomi Di Medan Harga Kebutuhan Pokok Bertahan Mahal, Cendrung Naik Jelang Ramadhan

Di Medan Harga Kebutuhan Pokok Bertahan Mahal, Cendrung Naik Jelang Ramadhan

cabai, bawang dan kebutuhan pokok lainnya penyumbang inflasi. (kajianberita/delia)

MEDAN – Harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Medan bertahan mahal. Bahkan diperkirakan jelang Ramadhan nanti, harga diperkirakan akan cenderung naik.

Kondisi ini diungkap Ketua Tim Pemantau Harga Pasar Sumut Gunawan Benjamin, Senin (13/2/2023).

Dengan tren harga kebutuhan pangan yang bertahan mahal tersebut, Gunawan menilai komoditas pangan berpeluang untuk naik tajam, terutama jelang Ramadhan.

“Seluruh stakeholder terkait harus bisa mengantisipasi kemungkinan tersebut. Karena untuk tanaman hortikultura saya nilai dalam tren naik harganya, seiring dengan musim kemarau yang mulai datang,” ungkap dia.

Namun meski semua kebutuhan bertahan mahal dan cenderung naik, jelasnya, harga minyak goreng yang sejauh ini memiliki peluang untuk mengalami penurunan.

Seiring dengan upaya pemerintah yang terus menambah pasokan dengan pengendalian kebijakan pembatasan ekspor CPO.

“Saya menyarankan agar pemerintah daerah sudah mempertimbangkan kemungkinan kenaikan harga sejumlah kebntuhan pokok saat ini,”ungkap dia.

Gunawan juga bilang, pemerintah daerah butuh mitigasi untuk menghindari kemungkinan harga naik jelang perayaan keagamaan besar nanti.

Berdasarkan data yang dilaporkan PIHPS Kota Medan, harga cabai merah yang di pekan lalu ditransaksikan rata rata Rp35.600 per Kg.

Meski ada yang ditawarkan dengan harga lebih rendah, namun kata Gunawan, cabai merah yang ditawarkan dengan kualitas yang jauh lebih rendah.

Sementara itu, harga cabai rawit juga masih bertahan dikisaran Rp38 ribu hingga Rp40 ribu per Kg untuk kualitas bagus.

Dan ada varian harga yang sangat berbeda hingga menyentuh Rp29 ribuan per Kg cabai rawit untuk kualitas yang dibawahnya.

Untuk harga bawang merah dan bawang putih juga dalam tren naik dalam dua bulan terakhir.

Sejauh ini, bawang merah dijual dikisaran Rp33 ribuan per Kg di kota medan. Akan tetapi pada dasarnya variasi harga bawang merah ada cukup banyak.

Dengan varian harga antara Rp24 ribu hingga Rp40 ribu per Kg nya.

Di pasar saat ini juga tersedia bawang peking yang dijual dikisaran Rp12 ribu per Kg. Namun bawang tersebut memiliki segmentasi pasarnya sendiri.

Dan belum sepenuhnya mampu menggantikan kebutuhan bawang merah lokal yang banyak dikonsumsi masyarakat Sumut.

Disisi lain bawang putih juga demikian, ada yang dijual dalam rentang Rp23 ribu hingga Rp27 ribu per Kg.

Namun secara keseluruhan untuk komoditas bawang dan cabai masih dalam tren naik.

“Untuk komoditas pangan lainnya khususnya sumber protein. Harga daging ayam, telur ayam dan beberapa kebutuhan lain hingga akhir pekan masih bertahan di harga yang sama (mahal),” terangnya.

Daging ayam cukup stabil dikisaran Rp30 ribuan per Kg, meskipun dengan variasi harga mulai Rp28 ribu hingga Rp31 ribu per Kg.

Telur ayam dikisaran Rp26 ribuan per Kg, hingga daging sapi yang masih stabil dikisaran angka Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per Kg.

Minyak goreng dan gula pasir juga masih tidak mengalami perubahan, dan cenderung masih bertahan di kisaran Rp15 ribu per Kg untuk minyak goreng curah. Serta Rp14 hingga Rp15 ribu per Kg untuk harga gula pasir. (*)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan