Kajianberita.com
Beranda Headline Inilah Sosok Preman yang Menembak Mati Eks Anggota DPRD Langkat

Inilah Sosok Preman yang Menembak Mati Eks Anggota DPRD Langkat

Tiga dari tujuh tersangka penembakan eks anggota DPRD Langkat telah ditangkap polisi. Hari ini Senin (13/2/2023) tiga di antara pelaku ditampakkan ke wartawan di Polda Sumut. Salah satunya adalah Tosa Ginting (kiri) preman Langkat yang kerap meresahkan warga (photo Tribun)

Medan – Setelah hampir sepekan tidak diungkap ke publik, akhirnya Senin (13/2/2024) Polda Sumut memperlihatkan  sosok preman yang berhasil ditangkap  karena terlibat penambakan Paino, mantan anggota DPRD Langkat pada  Kamis (26/1/2023) sekira pukul 21:00 WIB di  Desa Besilam, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.

Sosok pelaku yang dimaksud adalah  Luhur Sentosa Ginting alias Tosa Ginting (TG), 27 tahun,  seorang preman yang kerap berhadapan dengan hukum.  Pengumuman soal keterlibatan Tosa Ginting dalam kasus penembakan itu dipimpin langsung oleh   Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra di Markas Polda di Tanjung Morawa.

Tosa Ginting sebelumnya terkenal memilki banyak catatan criminal. Ia misalnya,  pernah diadili oleh Pengadilan Negeri (PN) Stabat nomor 407/pid.sus/2021/PN Stb tanggal 17 September 2021 karena terbukti melakukan tindak pidana tanpa hak menguasai amunisi. Ia pun dijatuhkan pidana penjara selama tiga bulan oleh PN Stabat.

Tosa Ginting  tidak sendirian dalam kasus penembakan Paino. Setidaknya ada tujuh pelaku lain yang terlibat dalam pembunuhan itu. Sebanyak tujuh orang diduga pelaku penembakan mantan anggota DPRD Langkat, Paino (47) dikabarkan sudah ditangkap. Namun Tosa dipastikan adalah eksekutor utamanya.

Diketahui, mantan anggota DPRD Langkat Paino 47, tewas ditembak mati orang tak dikenal, Kamis 26 Januari malam di Devisi I, Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat. Menurut informasi, sebelum ditembak korban duduk di warung bersama temannya bernama Miran.

Tak lama kemudian atau sekitar pukul 22:45 WIB ia sempat bertemu dengan personel polisi bernama Aipda Solomo dan rekan-rekannya. Sekira pukul 23.00 WIB selesai ngobrol di warung Paino dan yang lainnya membubarkan diri dan arah pulang kerumah masing – masing.

Paino mengendarai sepeda motor trail Kawasaki KLX bergerak pulang dari warung milik Miran. Nahas setibanya diperjalanan atau di Devisi 1 Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu terdengar suara letusan diduga senjata api. Di situlah warga menemukan Paino tergeletak di jalan dengan dada jebol ditembus peluru.

Tosa sendiri sosok yang kerap mengkuatirkan warga di Langkat. Selain pernah terlibat dalam kepemilikan senjata api,  ia beberapa kali ditangkap dalam kasus penganiayaan warga.

Adapun dalam kasus penembakan Paiono, Polisi masih mengusut motif di belakang kasus itu.  besar kemungkinan ada pelaku lain yang berada di belakang Tosa Ginting .  (*)

 

 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan