Wanita Indonesia yang Ingin Beasiswa S2 ke Inggris, Ayo Rebut Peluang Ini

British Council dan University of Strathclyde membuka pendaftaran beasiswa British Council for Women in STEM (WIS).

Beasiswa S2 di Inggris 2023 ini ditujukan kepada para perempuan di Asia Tenggara yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di bidang STEM, termasuk Indonesia.

Melansir situs University of Strathclyde, program beasiswa ini menjadi kesempatan bagi para perempuan lulusan S1 di Asia Tenggara untuk bisa melanjutkan pendidikannya di bidang Health and Life Science, Climate Change, Environment & Risk Reduction, Energy Transition, Industry 4.0/Digital Transformation, dan Disaster-Resilient Infrastructure.

Negara Asia Tenggara yang menjadi sasaran dari beasiswa ini antara lain adalah Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

Berikut informasi syarat, cara pendaftaran, dan komponen beasiswa program British Council for Women in STEM 2023:

Syarat Beasiswa S2 British Council for Women in STEM 2023

1. Seorang wanita
2. Lulusan S1
3. Memegang paspor dan penduduk tetap di salah satu negara Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, atau Vietnam
4. Tidak memiliki dua kewarganegaraan
5. Telah melakukan pengajuan untuk belajar di salah satu program pascasarjana University of Strathclyde
6. Bersedia mengikuti tes kemampuan yang dilakukan oleh University of Strathclyde
7. Belum pernah belajar di tingkat sarjana atau lebih tinggi di Inggris atau baru-baru ini tinggal di Inggris
8. Tidak sedang menerima beasiswa dari sumber lain manapun di Inggris
9. Bukan karyawan, mantan karyawan, atau keluarga dari seseorang yang bekerja di British Council
10. Memenuhi persyaratan bahasa Inggris dari University of Strathclyde
11. Termotivasi dan mampu secara akademis untuk mengikuti dan mendapat manfaat dari program nantinya
12. Menunjukkan bukti keaktifan di lapangan (pengalaman kerja) atau minat yang sesuai dengan bidang program yang dilamar saat mengisi pendaftaran.
13. Menunjukkan kontribusi di masa depan untuk peningkatan kapasitas dan kemajuan sosial-ekonomi melalui manfaat yang diperoleh setelah lulus dari pendidikan tinggi Inggris dan kembali ke negara asal.
14. Setuju data pribadi dibagikan dengan British Council sebagai syarat melamar beasiswa.

Jadwal Pendaftaran

• Pendaftaran: 26 Januari – 31 Maret 2023
• Masa pendidikan: satu tahun

Komponen Beasiswa

• Biaya kuliah penuh
• Tunjangan bulanan £1.236 atau sekitar Rp 22,5 juta per bulan
• Tiket pulang pergi kelas ekonomi
• Biaya ujian IELTS
• Visa dan asuransi
• Biaya tambahan NHS
• Kebutuhan utama penunjang pembelajaran

Pilihan Program Studi

Baca Juga:

Maju di Pilgubsu Dampingi Bobby Nasution, Surya Didemo Warga karena Gagal Bangun Jalan

Bareskrim Segera Selidiki Penyelewengan Dana PON Sumut, Pj Gubsu Agus Fatoni Mulai Cari Alasan

KPK Pastikan akan Memanggil Bobby Nasution dan Kaesang Soal Pemakaian Jet Pribadi

• MSc Applied Statistics in Health Science
• MSc Artificial Intelligence & Applications
• MSc Biomedical Engineering
• MSc Civil Engineering with Structural Engineering & Project Management
• MRes Climate Change Adaptation
• MSc Clinical Health Psychology
• MSc Digital Health Systems
• MSc Digital Manufacturing
• MSc Economics and Policy of Energy & Climate Change
• MSc Global Environmental Law & Governance
• MSc Health Analysis, Policy & Management
• MSc Renewable Energy & Decarbonisation Technologies
• MSc Sustainable Engineering: Advanced Construction Technologies & BIM
• MSc Sustainable Engineering: Renewable Energy Systems & the Environment

Pembaca Kajianberita.com yang tertarik mengikuti program beasiswa S2 di Inggris ini bisa mencari informasi lanjutan di sini atau dengan menghubungi eng-scholarships@strath.ac.uk. Jangan sampai ketinggalan, ya! (*)