Anak Medan Ini Ditunjuk sebagai Komandan Operasi Pembebasan Pilot Susi Air di Papua
Papua – Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengatakan, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring sebagai Dankolakops TNI dalam pembebasan pilot Susi Air. Pangdam menegaskan, nantinya sebagai Dankolakops, Juinta Omboh Sembiring atau JO Sembiring akan bersinergi dengan Satgas Damai Cartenz yang dipimpin Kombes Faizal.
Pangdam mengakui kalau upaya pembebasan Pilot Susi Air, Philip Mark Merthens bukanlah pekerjaan mudah mengingat area penyekapan itu berada di hutan pedalaman. Meski demikian, upaya penyelamatan pilot masih masih terus diupayakan dengan mengedepankan dialog yang melibatkan para pihak yang diutus Pemda Nduga.
Menurut Pangdam, bila tiba waktunya TNI-Polri akan melakukan tindakan hukum secara terukur, terpilih dan terarah. Oleh karena itu personel TNI-Polri yang terlibat harus benar-benar yang sudah terseleksi dan terpilih dalam melaksanakan tugas dan dibekali terkait penegakan HAM.
“Jangan diragukan apabila tindakan yang dilakukan keluar dari rambu-rambu HAM,” tegas Mayjen TNI Saleh.
Adapun untuk operasi di lapangan, telah ditetapkan JO Sembiring sebagai komandan operasinya. JO Sembiring yang sangat aktif berperang melawan gerilyawan papua saat ini menjabat sebagai Danrem di wilayah Papua. Ia belum lama promosi kenaikan pangkat dari Kolonel menjadi Brigjen.
JO Sembiring adalah anak Medan yang merupakan alumni SMA 4 Medan. Jebolan Koppasus ini selalu menjadi incaran kelompok gerilyawan Papua karena ia paling aktif memimpin pergerakan pasukan TNI di pedalaman saat operasi. Tak heran jika JO kerap mendapat ancaman pembunuhan.
Namun semua itu tidak membuat JO Sembiring gentar. Kepada Kajianberita.com ia menegaskan tidak akan pernah sedikitpun mundur dalam menjalankan tugas negara.
Dilansir dari Wikipedia, Brigjen JO Sembiring lahir di Medan pada 8 Januari 1973. Sebelum menjabat sebagai Komandan Korem 172/Praja Wira Yakthi, ia sebelumnya menjabat Kadep Ops Seskoad. Sembiring, lulusan Akademi Militer 1995 ini berpengalaman dalam Infanteri (Kopassus).
Sebelum betugas di Papua, ia pernah bertugas di Medan, dengan jabatan sebagai Pamen Ahli Bidang Jemen Sishanneg Pangdam I/Bukit Barisan. Sembiring disebut-sebut sebagai perwira yang cemerlang. Ia tergolong alumni 1995 yang paling cepat meraih pangkat Brigjen.
Berikut ini data diri Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring
SMA Negeri 4 Medan (1991)
Akademi Militer (1995)
Sesarcabif
Komando A-73
Diklapa I
Selapa II
Susdandim
Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (Lulusan Terbaik Susreg XLVII 2009)[3]
Pendidikan Reguler XLV Sesko TNI Tahun 2018
Riwayat Jabatan:
Danyon 33 Grup 3 Sandhi Yudha (2010—2012)
Dansat Intel Kopassus (2012—2013)
Dandim 1714/Puncak Jaya (2013)
Kabag Lat Rindam XVII/Cenderawasih (2013—2014)
Kapen Kopassus (2014)
Wadan Grup 3/Sandhi Yudha (2014—2015)
Dangrup 3/Sandhi Yudha (2015)
Dosen Madya Seskoad (2015—2017)
Pamen Ahli Danjen Kopassus Bid Nubika[4] (2017—2019)
Asintel Kasdam XVII/Cenderawasih[5][6] (2019—2020)
Pamen Ahli Bidang Jemen Sishanneg Pangdam I/Bukit Barisan (2020—2021)
Kadep Ops Seskoad (2021—2022)
Danrem 172/Praja Wira Yakthi (2022-Sekarang).