Pendakwah Gaul yang Dibubarkan Banser NU hingga Dituding Anggota FPI
NAMA ustaz Hanan Attaki sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Dirinya yang dikenal dengan sapaan UHA itu bahkan menjadi trending topik di media sosial Twitter beberapa waktu lalu.
UHA si pendakwah gaul ini menjadi perbincangan hangat di media sosial tak lama setelah pengajiannya dibubarkan oleh Banser NU, dari Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pemekasan.
Insiden pembubaran yang terjadi, Minggu (12/2/2023) di Masjid Al-Muttaqien, Desa Laden, Madura karena dirinya dinilai berpotensi memecah dan merusak kerukunan maupun kekeluargaan antarmasyarakat yang ada.
Pembubaran oleh Banser NU itupun mendapat kecaman dari warganet.
Banyak warganet mempertanyakan keputusan Banser NU.
Mengingat banyak warganet menilai dakwah Ustaz Hanan Attaki cenderung bernuansa damai dan sama sekali tidak ada potensi membahayakan kelangsungan NKRI.
“Apa sih yg bikin ustadz HA begitu dimusuhi oleh Banser, secara pemikirannya berbahayakah untuk kelangsungan NKRI, sehingga dengan sekuat daya dan upaya untuk memadamkan dakwah UHA??” ujar warganet di akun Twitternya.
Siapakah sosok UHA si ustaz gaul yang mendapatkan perlakuan tak baik itu, hingga akhirnya dibela habis oleh warganet?
Berdasarkan lansiran dari detikcom, Minggu (19/2/2023) Ustaz UHA lahir di Aceh, pada 31 Desember 1981 silam. Hanan Attaki merupakan anak kelima dari enam bersaudara.
Sejak kecil, Hanan Attaki sudah dekat Al-Qur’an. Dirinya sering mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (lomba membaca Al-Qur’an) dan berhasil menjadi juara.
Karena prestasinya yang gemilang di bidang Tilawatil Qur’an Hanan Attaki lantas menerima beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas Al Azhar di Kairo, Mesir.
Hanan Attaki langsung terbang ke Negeri Piramida tersebut setelah tamat dari Pondok Pesantren Ruhul Islam Banda Aceh.