Mobil Esemka 100 Persen Buatan China, Legislator PKS Desak Jokowi Klarifikasi

Mobil listrik Esemka, Bima EV, yang belakangan diketahui merupakan buatan China membuat sejumlah pihak mendesak Presiden Joko Widodo untuk memberi klarifikasi. Hal ini penting, sebab semua rakyat Indonesia tahu, sejak menjabat Walikota Solo, Jokowi selalu menggembar-gemborkan kalau ia mendukung lahirnya kendaraan produk asli anak bangsa melalui mobil Esemka.
“Jokowi harusnya malu dengan beredarnya kabar ini. Ia perlu memberi penjelasan kepada publik agar tidak dicap sebagai pembohong,” tegas anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, kepada wartawan, Senin (20/2).
Mulyanto juga meminta Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita dan produsen Esemka memberikan keterangan terkait masalah ini.
Menurutnya, penetapan status produksi mobil Esemka ini sangat penting karena berdampak terhadap banyak hal. Salah satunya terkait rencana pemerintah memberikan subsidi pembelian kendaraan listrik.
Jika mobil Esemka memang produksi dalam negeri maka pihaknya mengapresiasi hal tersebut. Tapi kalau mobil Esemka ternyata bukan produksi dalam negeri, sebagaimana kabar yang beredar, maka secara moral dan politik Jokowi harus bertanggungjawab.
“Menurut saya ini momen yang pas untuk mengusut tuntas tentang mobil Esemka ini. Kita sama-sama buktikan apakah klaim Jokowi selama ini tentang mobil Esemka benar atau tidak. Sebab keduanya mempunyai implikasi hukum dan politik yang serius,” paparnya.
Legislator asal fraksi PKS ini mengaku prihatin dengan politisasi mobil Esemka ini. Menurutnya, tidak sepatutnya isu ini dibiarkan tanpa kejelasan karena berpotensi membodohi masyarakat. Oleh karena itu ia minta DPR mendorong agar kasus ini menjadi jelas.
“Saya pikir mobil Esemka ini dikirim dari alam ghaib, karena selama ini tidak jelas perkembangannya. Mereka muncul hanya di tahun politik menjelang pemilu. Setelah bertahun-tahun dicari ternyata baru sekarang diketahui kalau Esemka buatan China,” pungkasnya.
Mobil Esemka Bima EV saat ini tengah dipamerkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta. Mobil yang dipamerkan ini 100 persen didatangkan dari China. Dengan kata lain, tidak ada peran anak SMK dalam pembuatan mobil itu sebagaimana digembar-gemborkan Jokowi dalam setiap Pemilu.
Sementara Pabrik Esemka milik PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) yang diresmikan Jokowi di Boyolali, Jawa Tengah, pada 6 September 2019, ternyata belum berproduksi secara nyata. Padahal saat peresmian pabrik itu, Presiden Jokowi didampingi sejumlah Menteri lainnya, seperti Menteri ESDM, Menteri Perindustrian, dan Menteri Perhubungan. (*)