Meta Verified, Centang Biru Berbayar untuk Pengguna Instagram dan Facebook
JAKARTA – Bagi pengguna Instagram dan Facebook kini bisa mendapatkan centang biru. Pasalnya, CEO Meta Mark Zuckerberg telah mengumumkan soal layanan bernama Meta Verified, yang artinya lencana verifikasi atau centang biru berbayar.
Meta Verified merupakan layanan baru yang menjadi salah satu fitur yang banyak diinginkan pemilik akun di platform media sosial. “Fitur baru ini adalah tentang meningkatkan keaslian dan keamanan di seluruh layanan kami,” kata Mark Zukerberg, yang dilansir dari berbagai sumber, Selasa (21/2/2023).
Sebelumnya, Elon Musk selaku CEO Twitter, telah terlebih dahulu melakukan centang biru berbayar dengan nama Twitter Blue.
Diketahui juga centang biru sebelumnya hanya diperuntukkan bagi pengguna terkenal, seperti politisi, eksekutif, anggota pers, dan organisasi untuk menandakan legitimasi mereka.
Meta Verified sudah dimulai pertama kali pekan ini dan diluncurkan di Selandia Baru dan Australia. Layanan centang biru berbayar ini akan segera diluncurkan di berbagai negara.
Ada tarif yang ditentukan perusahaan Meta tersebut. Pengguna diharuskan membayar 11,99 dollar AS atau sekitar Rp 182.00 per bulan bagi pengguna web. Sementara, biaya centang biru berbayar untuk pengguna Android dan iOS 14,99 dollar AS atau sekitar Rp 227.000 per bulan.
Selain itu, bagi penguna platform media sosial ini, ada syarat mendapatkan centang biru berbayar. Caranya pengguna wajib memverifikasi identitas mereka dengan menggunakan kartu ID yang dikeluarkan pemerintah atau KTP.
Konsultan media sosial, Matt Navarra, dalam unggahannya di Twitter menyebut, pengguna juga harus memiliki usia minimal 18 tahun.
Mengutip halaman pusat bantuan Instagram, manfaat centang biru berbayar dapat meningatkan perlindungan terhadap serangan peniruan dan akses langsung ke pelanggan. Karena harus memiliki profil lengkap dengan foto profil yang menunjukkan wajah.
Sehingga, layanan centang biru berbayar ini akan menawarkan peningkatan visibilitas dan jangkauan di berbagai bidang, seperti pencarian dan rekomendasi.
Tak hanya itu, dapat menghasilkan aliran pendapatan baru pada saat sebagian besar perusahaan menghadapi hambatan ekonomi yang menantang.
Menurut Matt, pengguna layanan berbayar ini juga akan mendapatkan stiker eksklusif untuk Story Instagram.
“Pasar telah diuji oleh para pesaing, keuntungannya sebagian besar sudah ada dan tidak memerlukan banyak waktu teknis untuk menyatukan produk baru ini,” ungkap Matt.
Ternyat bukan hanya Twitter dan Meta saja yang menerapkan ini, sebelumnya media sosial Snapgram lebih dulu meluncurkan layanan centang biru berbayar bagi penggunanya. Snapgram bahkan telah mengubah lebih dari satu juta pengguna menjadi pelanggan berbayar. (*)