Kajianberita.com
Beranda Headline Satpol PP Bersikap Tegas, Rumah Warga di Lokasi Sport Center Batangkuis Dibongkar

Satpol PP Bersikap Tegas, Rumah Warga di Lokasi Sport Center Batangkuis Dibongkar

ilustrasi suasana penggusuran rumah warga

Batangkuis —  Sudah diberi peringatan berkali-kali,  namun warga yang menempati lahan pembangunan Sport Center di Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang, tetap tidak mau pindah dari lokasi itu. Padahal mereka sama sekali tidak punya hak, apalagi sertifikat  atas kepemilikan tanah itu.

Melihat sikap keras kepala warga itu, tak ada pilihan lain, petugas Satpol PP Provinsi Sumut  terpaksa tertindak tegas.

Sejumlah rumah dan gubuk warga yang berdiri di lahan itu dirobohkan.  Langkah itu terpaksa dilakukan, sebab tak lama lagi pembangunan lahan Sport Center akan segera dimulai.

Sejumlah warga yang tinggal di situ mencoba melakukan perlawanan. Tapi semua sia-sia, sebab peringatan sudah berkali-kali disampaikan, tapi warga menolak pindah. Anehnya, beberapa di antara mereka mengaku siap pindah kalau diberi ganti rugi.

Sikap warga ini membuat Pemprovsu kecewa. Mencuat kesan kalau mereka sengaja menempati lahan itu hanya untuk mendapatkan uang ganti rugi manakala lokasi itu akan digunakan oleh Pemerintah.

Pemprovsu sebenarnya telah memasang plang peringatan bahwa lahan itu milik Pemprov Sumut dan akan dibangun arena SportCenter di lokasi itu. Luas lahan yang diklaim milik Pemprovsu itu mencapai 209 hektar.

Namun warga tetap tidak peduli. Kalaupun harus diusir, mereka berharap tetap mendapatkan ganti rugi.

Apa boleh buat,  ganti rugi yang diharapkan ternyata dibalas dengan sikap tegas Satpol PP. Akhirnya rumah itu dirubuhkan. Warga yang mencoba melawan, tidak bisa berbuat banyak.  Warga hanya bisa meraung dan menangisi aksi tegas Satpol PP itu.

Dewi Simatupang yang merupakan  salah satu pemilik rumah di sekitar lahan Sport Center itu sempat berguling di tanah meminta agar rumahnya tidak dirubuhkan.

“Jangan kalian hancurkan. Ini rumahku,” teriak Dewi Simstupang, Selasa (21/2/2023).

Plang pembangunan sport center yang tidak diindahkan warga

Karena tak kuasa melihat rumahnya dihancurkan petugas Satpol PP anak buah Edy Rahmayadi, Dewi Simatupang terjatuh dan terkulai lemas. Ia tak bisa berbuat apa-apa saat melihat rumahnya roboh dihantam alat berat.

“Pak Jokowi, tolong kami Pak Jokowi. Sudah hancur rumah kami dibuat Satpol PP ini. Mereka tidak punya prikemanusian sama kami. Tuhan Yesus, tolong kami Tuhan Yesus,” teriaknya berulang-ulang.

Melihat Dewi Simatupang meratap, suaminya berusaha menenangkan. Namun, Dewi masih histeris, karena tak tahu lagi akan tinggal dimana. Ia mengaku tak punya rumah lain selain di lokasi itu.

Namun ia sendiri mengaku kalau tidak punya sertifikat atau  izin untuk menempati lokasi itu. Ia hanya bisa memelas meminta bantuan.  (*)

 

 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan