Presiden Ukraina Bersumpah Akan Menang dari Rusia
UKRAINA – Presiden Volodymyr Zelensky bersumpah Ukraina bakal menang atas perang dengan Rusia. Pernyataan itu dilontarkan, Kamis (23/2/2023), sehari menjelang momentum setahun invasi Rusia.
“Kami belum hancur. Kami telah mengatasi banyak cobaan dan kami akan menang,” ujar Zelensky di media sosial, seperti dikutip CNN dari AFP.
Dia kemudian melanjutkan, “Kami akan meminta pertanggungjawaban semua orang yang melakukan kejahatan ini, perang ini, ke tanah kami.”
Invasi Rusia di Ukraina akan mencapai satu tahun pada 24 Februari ini. Invasi yang berlarut-larut itu setidaknya sudah memakan 150 ribu korban dari kedua belah pihak, menurut berbagai sumber Barat.
Meski di awal Rusia melancarkan gempuran besar-besaran dan merebut beberapa kawasan, Ukraina menggalakkan serangan balik beberapa bulan belakangan.
Mereka pun berhasil merebut sejumlah kawasan yang sudah dikuasai Rusia sebelumnya. Sementara itu, Rusia dilaporkan mulai kewalahan membendung gelombang serangan balik Ukraina yang dipersenjatai Barat.
Selama perang ini, isu penggunaan senjata nuklir juga kerap kali mencuat. Pada hari ini, Presiden Vladimir Putin juga menyatakan bahwa Rusia akan meningkatkan produksi senjata nuklir dan rudal.
“Seperti sebelumnya, kami akan meningkatkan perhatian untuk memperkuat triad nuklir,” ujar Putin pada Kamis (23/2), seperti dikutip Reuters.
Ketika menyebut triad nuklir, Putin merujuk pada rudal darat, laut, dan udara.
Selain itu, Putin juga menyerukan peningkatan produksi massal sejumlah rudal hipersonik Negeri Beruang Merah, termasuk Kinzhal dan Zircon.
“Kami akan melanjutkan produksi massal sistem hipersonik udara, Kinzhal, dan memulai produksi massal rudal hipersonik laut, Zircon,” ucap Putin.
Tak hanya itu, Putin juga untuk pertama kalinya mengungkap Rusia akan mengerahkan sistem rudal balistik antarbenua Sarmat. Senjata itu dapat membawa sejumlah hulu ledak dalam satu perjalanan.
Baca Juga:
Lebih jauh, Putin juga akan memperkuat kemampuan pertahanan Rusia secara keseluruhan.
“Kami akan memprioritaskan perhatian untuk memperkuat kemampuan pertahanan kami,” kata Rusia dalam pidato video.
Putin berujar Rusia bakal melengkapi pasukan dengan “sistem serangan baru, peralatan pengintaian dan komunikasi, drone, dan sistem artileri.”
Dalam kesempatan itu, dia juga memuji pasukan Rusia yang bertempur “secara heroik” di Ukraina dan mempertahankan “tanah bersejarah” Moskow. (*)
Artikel Terkait