Dua Jasad Perempuan Tewas Dicor di Bekasi, Polisi Ungkap Kronologi
BEKASI – Dua perempuan ditemukan tewas dengan kondisi jasadnya dicor di dalam rumah di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kedua mayat tersebut diduga menjadi korban pembunuhan.
Kedua korban perempuan yang baru diketahui identitasnya tersebut merupakan warga Cakung yang berinisial H (47) dan Y (28).
Selain itu, Polres Metro Bekasi juga menemukan seorang pria yang bersimbah darah akibat luka di bagian tangan. Laki-laki berinisial P, ditemukan tergeletak setelah berusaha menyayat tangannya.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes, Hengki, Selasa (28/2/2023), mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan telah berkoordinasi dengan kedokteran forensik untuk mengungkap kasus ini.
Henki menjelaskan timnya saat ini tengah mengumpulkan bukti salah satunya berdasarkan rekaman CCTV yang mengarah ke gang rumah daerah Harapan Jaya tersebut.
Kronologi
Melansir dari berbagai sumber, terlihat detik-detik kedua korban masuk ke dalam sebuah rumah. Pria P yang tiba lebih dulu di rumah itu.
Satu korban tampak memakai hijab berwarna ungu, baju putih, dan celana cokelat, sementara seorang korban lainnya mengenakan hijab dengan warna agak keputihan dan baju biru.
Mereka sedang berboncengan sepeda motor. Motor yang ditumpangi mereka lalu berhenti di depan rumah dan keduanya turun dari motor untuk mengarah ke pintu pagar.
Pria berinisial P membuka pagar dan masuk ke dalam rumah, yang kemudian diikuti oleh dua wanita tersebut. Kemudian, P kembali keluar memasukkan sepeda motor yang berada di luar.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes, Hengki, menambahkan diketahui kedua korban pergi dari rumah sejak Minggu (26/2/2023) dan pamit untuk pergi ke pengajian pada suaminya.
Namun, hingga keesokan harinya kedua korban tak kunjung pulang dan ditemukan meninggal dunia pada Senin (27/2/2023) malam. “Sampai dengan hari Senin tadi malam dijumpai tadi dinyatakan sudah meninggal,” ujar Hengki, dilansir dari Detikcom.
Kedua korban perempuan tersebut merupakan warga Cakung yang berinisial H (47) dan Y (28). Hengki menyebut jika korban dan salah satu suami korban mengenal P.
Kondisi jasad keduanya itu dikubur dengan cara dicor di halaman rumah posisi di bawah tangga. Polisi pun berhasil membongkar coran tersebut. “Ya ditutup dengan coran semen, di bawah tangga, terus di atas ubin ya,” ucap Hengki.
Sementara pria berinisial P tewas saat dibawa ke rumah sakit. “Pas arah perjalanan ke rumah sakit posisi P meninggal,” kata Ketua RT setempat, Purwo Darmanto.
Menurut keterangan Ketua RT, TKP tersebut adalah rumah yang sudah disewa oleh P selama 3 tahun. P disebut tinggal sendiri di rumah tersebut. Ia merupakan seorang karyawan toko material.
Polisi masih mencari tahu siapa pelaku dan motif pembunuhan ini. Diduga, P merupakan pelaku pembunuhan tersebut. Namun, Hengki belum bisa memastikannya karena penyelidikan masih berlangsung.
“Belum tahu kita (apakah dia pelakunya), ada seorang laki-laki yang kita jumpai tergeletak di dalam kamar, diduga menyayat tangannya itu. Intinya kita masih penyelidikan, kita belum tahu siapa pelakunya, kita belum tahu motifnya,” pungkasnya. (*)