Miris, Leher Korban Penganiayaan Anak Pejabat Pajak Harus Dilubangi untuk Jalur Pernafasan
Kasus penganiayaan yang dilakukan anak pejabat tinggi Ditjen Pajak terus menjadi sorotan nasional. Si pelaku, Mario Dandy Satrio, 20 tahun, masih terus mendekam di tahanan Polres Jakarta Selatan. Sementara kekayaan ayahnya Rafael Alun Trisambodo terus menjadi sorotan KPK.
Yang menyedihkan justru kondisi David, 17 tahun, anak yang menjadi korban penganiayaan yang dilakukan Mario. Kondisinya, meski telah melalui masa kritis, tapi belum begitu membaik. Dokter paksasa harus melubangi lehernya untuk pemasangan trakeostomi, yakni lubang untuk memudahkan pernafasan.
Jonathan Latumahina, ayah David, korban penganiayaan Mario Dandy Satrio membongkar kondisi terbaru anaknya. Dikatakan Jonathan Latumahina, kondisi David lebih baik dan sudah melewati masa kritisnya sesai dianaiaya Mario Dandy Satrio.
Meski demikian, David hingga kini masih belum sadar, sebagai ayah Jonathan Latumahina pun berharap agar putranya itu bisa segera pulih.
“Kondisinya masih belum sadar,” ungkap Jonathan Latumahina, dilansir dari Instagram @lambegosiip, Selasa (28/2/2023).
Meski anaknya belum sadar, petinggi GP Anshor itu mengatakan ada kemajuan secara medis yang ditunjukkan oleh David. Ventilator telah dilepas dari David. Kini, laki-laki berusia 17 tahun itu dipasang trakeostomi yakni lubang dileher untuk pernafasan.
“Kalau dari medis memang kabar menggembirakannya, ventilatornya sudah dilepas. David dipasang trakeostomi, di lehernya diberikan lubang untuk mengalirkan oksigen ke paru-paru.”
“Tujuannya jangan sampe ada kegagalan nafas,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Jo mengungkapkan harapannya agar David segera sadar. Nantinya, ia bisa bercanda-canda lagi dengan David seperti sedia kala. Terlebih lagi, David telah seminggu lebih koma.
“Ya mudah-mudahan segera sadar. Bisa bisa bercanda-canda lagi. Karena ini udah 8 hari, dia masih tidur,” sambungnya.
Sejalan dengan pernyataan Jonathan Latumahina, pihak keluarga yang diwakili oleh Rustam menyatakan David telah menunjukkan respons-respons kecil seperti gerakan mata. Walau begitu, proses penyembuhan David berlangsung positif.
“Belum siuman. Hanya ada respons-respons kecil, ada gerakan mata,” ujar Rustam kepada awak media.
Tegas Tolak Bantuan Biaya Perawatan dari Keluarga Mario Dandy
Ayah David, Jonathan Latumahina mengakui kalau orangtua Mario Dandy Satriyo, Rafael Alun Trisambodo menjenguk putranya di rumah sakit.
Tidak itu saja, Jonathan juga membenarkan kalau Rafael menawarkan bantuan untuk pengobatan David selama di rumah sakit. Namun tawaran bantuan itu ditolak mentah-mentah oleh Jonathan Latumahina. Ia ingin biaya pengobatan untuk David diurus sendiri oleh keluarga.
“Selasa (21/2/2023) malam dia datang. Saya sampaikan kami enggak butuh bantuan dia, karena kami akan sembuhkan David sendiri,” kata Jonathan Latumahina, mengutip dari video di akun Twitter @nongandah.
“Kalau masih ada urusan lain di pengadilan saja,” kata Jonathan Latumahina melanjutkan
Hingga kini, David kondisinya masih kritis dan dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Mayapada, Jakarta. Jonathan pun meminta doa kepada masyarakat untuk kesembuhan David.
“Harapannya David diberikan kesembuan seperti sedia kala. Kita bisa melewati tahap kritis ini,” tutur Jonathan.
Memang kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy, anak eks pejabat pajak Rafael Trisambodo itu menggegerkan publik. Karena ulah Mario yang menganiaya David, sang ayah sampai mengundurkan diri dari pekerjaan ibunya, keluarganya pun hingga kini ramai dihujat.
Kasus penganiayaan ini berbuntut Panjang, sebab sejumlah pihak mengaitkan masalah ini dengan kekayaan keluarga Mario yang sungguh di luar dugaan. Sampai-sampai Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta agar sumber kekayaan keluarga itu diusut. (*)