Terlalu Indah, Kisah Cinta Anak Bengkel Asal Makassar Bikin ‘Baper’
MAKASSAR – Cinta itu memang tidak memandang status, pekerjaan, uang, wajah. yang penting klik dan menerima apa adanya tanpa polesan.
Pernyataan ini diungkap pemilik akun TikTok @alfianaarifin18 dalam unggahannya yang sedang viral dan bikin baper warganet.
Perempuan bernama lengkap Nur Alfiana ini membagikan momen saat menemani pasangannya yang tekun bekerja di bengkel hingga lulus S-2 dan memutuskan menikah.
Pasangannya rela berkotor-kotor ketika sedang bekerja sebagai mekanik. Alfiana memperlihatkan pacarnya yang sedang melayani perawatan motor dengan tangannya sendiri.
“Terlalu indah #PlayWithOreoBlackpinkID #ABCKreasiKrezi #bengkel #mekanik #fyp,” tulis keterangan video @alfianaarifin18.
Dalam video yang berdurasi 16 detik itu, Alfiana mengaku tetap bahagia dan bersyukur menemani pasangannya hingga sama-sama lulus S-2.
“Selalu temani ayang kerja dari nol berjuang sama-sama. Kita sama-sama lanjut S-2. Proposal hasil ujian meja selalu barengan. Akhirnya anak bengkel wisuda S-2,” ucap haru akun TikTok @alfianaarifin18.
Unggahan Alfiana sudah ditonton lebih dari 4,2 juta Views dan mendapatkan banjir komentar dari warganet.
“Pas gambar love pake oli di telapak tangan uwu banget🥺,” salfok pengguna TikTok @pencari crypto.
“Cinta itu memang tdk memandang status, pekerjaan, uang, wajah, yang penting klik dan menerima apa adanya tanpa polesan,” ujar akun @Imelda.
“Semoga langgeng mas susah cari yang kayak gini,” kata akun @pablo🇮🇩🇱🇷.
“Dua-dua nya hebat semoga aku dipertemukan dengan wanita hebat juga,” timpal akun @your.miremy.
“Siapapun kalian semoga langgeng sampai pelaminan. Amiin,” doa akun @Agung Firmansyah.
Dilansir wolipop, perempuan yang akrab disapa Efi ini menceritakan kisah di balik video unggahannya.
“Kami kenal itu 2013, dia (Ipink) sedang lanjut S-1 dan saya masih kuliah D-3. Dia teknik otomotif,” ucap wanita yang berusia 29 tahun ini.
Kata dia, pertama kenal dia salut dengan pasangannya karena dia betul-betul berjuang sendiri bayar kuliah dari hasil kerja bengkel.
“Tahun 2015 kami sama-sama wisuda. Dia wisuda S-1 dan saya wisuda D3,” kata Efi.
Efi menuturkan pasangannya yang bernama Mochammad Arifin atau dipanggil Ipink, awalnya juga kuliah D-3 dan lanjut S-1.
Wanita yang tinggal di Makassar ini mengaku Ipink kerap dipandang sebelah mata.
“Jujur banyak yang rendahin dia karena memang dia benar-benar berjuang sendiri. Saya yang selalu semangatin dia. Tahun 2016, dia memutuskan lanjut S-2. Saya lanjut S-2 2018,” lanjut Efi.
“Sementara kami lanjut S-2 kami memutuskan menikah. Di Makassar ada yang namanya Uang Panaik. Uang yang diberikan ke pihak perempuan. Nah uang panaik itu dia hasilkan dari beli motor tua,” terangnya.
“Di restorasi lalu dia jual. Ada banyak motor dia jual. Dia menabung dari tahun 2016 dan tahun 2019 akhirnya terkumpul. Dia benar-benar dari keluarga menengah ke bawah. Dari kuliah D-3 sampai S-2 berjuang sendiri,” lanjutnya.
Ipink dan Efi berhasil menyelesaikan studi S-2 dan wisuda bersama pada 2001.
“Dia 5 tahun kuliah S-2 hampir DO, karena memang betul-betul cari uang untuk bayar semua keperluan kampus. Kami belum punya bengkel. Kerja motor hanya di teras rumah. Dia luar biasa,” pungkas Efi kagum. (*)