Kajianberita.com
Beranda Headline Ternyata ada Geng Pejabat Berharta Melimpah di Kemenkeu, KPK Janji Bongkar

Ternyata ada Geng Pejabat Berharta Melimpah di Kemenkeu, KPK Janji Bongkar

Rafael Ulun Trisambodo saat menunggu proses pemeriksaan di KPK Rabu hari ini. Selain dia, banyak masih lagi pejabat Kemenkeu yang berharta banyak tapi tak melaporkan kekayaannya kepada LHKP.

Ternyata Rafael Ulun Trisambodo bukanlah satu-satunya pejabat Ditjen Pajak yang punya harta berlimpah. Masih banyak pejabat lain yang menimbun harta secara diam-diam di Kementerian Keuangan itu. Hart aitu tidak mereka laporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat (LHKP) di KPK.

Pihak KPK sendiri mengakui telah mendapatkan informasi mengenai sejumlah kelompok pejabat di Kementerian Keuangan yang memiliki harta banyak, dan cenderung terhubung antara satu dengan lainnya.

Kasus pejabat berharta mewah menjadi santapan publik usai terungkapnya harta diduga tak wajar milik Rafael Alun Trisambodo. KPK mengistilahkan pejabat-pejabat dengan harta mewah tersebut dalam istilah ‘geng’.

“Kita (KPK) juga mendengar ada geng-gengnya seperti ini. Tapi kan kita perlu cari tahu bagaimana polanya,” ujar Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan dalam konferensi pers di KPK, Selasa (1/3).

“Ini bukan (hal) sederhana. Karena mereka orang keuangan banget. Jadi mereka tahu ke sana-kemarinya. Kita ingin tahu polanya dahulu, baru ke yang lain,” ujar Pahala menegaskan.

Pahala menyebut geng tersebut bukanlah seperti geng anak sekolah. Kendati demikian, Pahala mengakui bahwa ada pola yang tengah mereka telusuri bagaimana pejabat-pejabat tersebut saling terhubung dan meraih penambahan harta.

“Penting untuk cari tahu polanya, seperti PPATK sebut menggunakan perantara, melalui PT, dan sebagainya. Ini yang kami ingin dapatkan polanya,” kata Pahala menegaskan.

Rafael pada hari ini menjalani proses klarifikasi oleh KPK mengenai harta kekayaan sejumlah Rp56 miliar. KPK menyatakan akan mendalami kepemilikan Jeep Rubicon dan Harley Davidson dalam pemeriksaan tersebut.

Aset yang kerap dipamerkan putra Rafael, Mario Dandy Satrio, itu tidak tercantum dalam laporan harta kekayaan yang disampaikan Rafael kepada KPK.

Selain itu, KPK juga akan mengonfirmasi kepada Rafael perihal dugaan kepemilikan rumah mewah di beberapa daerah.

“Saya kira semua yang terkait dengan kepemilikan harta yang didaftarkan oleh yang bersangkutan menjadi materi klarifikasi,” kata Plt. Juru Bicara Pencegahan KPK Ipi Maryati Kuding.

Pemeriksaan ini imbas dari kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan putra Rafael, Mario Dandy Satrio, terhadap anak pengurus GP Ansor. Harta kekayaan Rafael pun disorot publik dalam beberapa waktu terakhir setelah kasus itu terbongkar.

KPK sendiri berjanji akan mengusur asal muasal harta kekayaan Rafael. Mereka juga berjanji akan  membongkar geng para pejabat dengan harta berlimpah di Kementerian Keuangan itu. (*)

 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan