Nota Kesepakatan Sudah Final, Deklarasi Koalisi Perubahan Tinggal Tunggu Waktu
Deklarasi pencapresan Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 dari partai politik yang tergabung di Koalisi Perubahan, telah komplit setelah Partai Demokrat menyatakan secara resmi mendukung Anies sebagai calon presiden (capres) di kantornya kemarin, Kamis, 2 Maret.
Selanjutnya, Koalisi Perubahan bakal meneken nota kesepahaman tiga parpol yakni, NasDem, PKS dan Demokrat terkait pengusungan Anies pada pilpres mendatang.
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, mengatakan saat ini tim dari ketiga parpol tengah mempersiapkan penandatanganan nota kesepahaman tersebut.
“Saat ini sedang mematangkan persiapan ke deklarasi bersama tiga parpol. Ada nota kesepahaman yang akan ditandatangani,” ujar Herzaky kepada wartawan, Jumat, 3 Maret.
Menurutnya, ada tiga poin pokok nota kesepahaman yang bakal ditandatangani ketiga parpol. Diantaranya, terkait komitmen perubahan dan penentuan bakal calon wakil presiden atau bacawapres, pendamping Anies di 2024 nanti.
“(Isi nota kesepahaman) Komitmen memperjuangkan perubahan dan perbaikan, mendukung Anies Baswedan sebagai bacapres satu-satunya Koalisi Perubahan, dan menyerahkan sepenuhnya pemilihan bacawapres kepada Bacapres,” jelas Herzaky.
Kendati demikian, Herzaky belum mau membeberkan kapan momentum penandatanganan nota kesepahaman itu digelar. Kata dia, saat ini masih dalam diskusi dan pembahasan di internal Koalisi Perubahan.
“Kita tunggu seperti apa nanti hasil diskusi dan kesepahaman antara tiga parpol dan bacapres terkait ini,” kata Herzaky.
Nantinya koalisi perubahan yang ditandatangani dan dideklarasikan itu akan berlaku di seluruh Indonesia. Jadi selain dibentuk secretariat bersama (Satker) koalisi di tingkat nasional, di tingkat provinsi dan daerah juga akan didirikan Satker.
Besar kemungkinan koalisi perubahan ini akan bergandengan tangan termasuk dalam mengusung calon kepala daerah pada Pilkada Oktober 2024. (*)