Dorrr…, Gubernur Negros Oriental Filipina Tewas Ditembak
MANILA – Gubernur Provinsi Oriental Negros di Filipina, Roel Degamo, bersama dengan lima orang lainnya tewas ditembak sekelompok pria bersenjata pada Sabtu (4/3/2023).
Pihak keluarga Gubernur Degamo mengonfirmasi sang gubernur meninggal akibat luka tembak yang dideritanya dalam insiden penembakan yang terjadi di kediamannya pada Sabtu pagi waktu setempat.
Presiden Ferdinand Marcos pun mengutuk pembunuhan Gubernur Provinsi Oriental Negros Roel Degamo yang merupakan sekutu politiknya.
“Pemerintah saya tidak akan berhenti sampai kami membawa para pelaku kejahatan pengecut dan keji ini ke pengadilan,” tegas Marcos seperti dilansir kantor berita AFP dikutip detikcom.
Sementara itu, dalam sebuah posting Facebook, Wali Kota Pamplona Janice Degamo mengatakan suaminya tersebut dinyatakan meninggal pada pukul 11:41 waktu setempat. Dia mengatakan,
“Gubernur tidak pantas menerima kematian seperti itu.” tulisnya yang melansir media lokal, The Manila Times.
Sang gubernur tengah kedatangan para konstituennya pada hari Sabtu, bersama dengan kepala departemennya ketika dia ditembak oleh beberapa penyerang tak dikenal
“Ada lima orang lainnya yang meninggal bersamanya. Mereka ada di sana untuk meminta bantuan. Berikan gubernur keadilan yang layak diterimanya,” kata Janice Degamo.
saat penembakan terjadi, Gubernur Degamo sedang berbicara dengan beberapa konstituennya di depan rumahnya di Barangay San Isidro, Kota Pamplona ketika sekelompok orang bersenjata yang berada di atas dua SUV, menembak gubernur beberapa kali dan mengenai warga sipil lainnya juga.
Gubernur dan korban-korban lainnya langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawa mereka tak tertolong
Polisi setempat mengatakan para pelaku terdiri dari enam pria yang membawa senapan dan mengenakan seragam yang mirip dengan yang dikenakan oleh angkatan bersenjata.
Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah (DILG) Benjamin “Benhur” Abalos Jr. mengutuk keras pembunuhan Gubernur Degamo
Abalos mengatakan dia telah memberikan arahan kepada Polisi Nasional Filipina (PNP) untuk melakukan operasi pengejaran untuk segera menangkap para tersangka yang bertanggung jawab atas kejahatan ini. (*)