LPTNU Rakernas di Medan : Wapres Ma’ruf Amin Datang, Ini Agenda Lengkapnya
MEDAN – Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin akan membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang akan digelar di Hotel Santika Dyandra Medan, Sumatera Utara, pada Rabu-Jumat, 8-10 Maret 2023.
Selain Wapres Ma’ruf Amin, Rakernas itu akan dihadiri Ketua Umum PBNU Gus Yahya (KH Yahya Cholil Staquf), Gus Menteri Agama (Yaqut Cholil Qoumas), Mas Menteri (Kemdikbudristek) Nadiem Makarim, dan dari BPIP.
Ketua LPTNU Provinsi Sumatera Utara, Prof Nurhayati, mengatakan Rakernas LPTNU ini akan dilangsungkan bersama dengan Konferensi Pendidikan Tinggi NU dan koordinasi PTNU se-Indonesia, baik yang berada di bawah perkumpulan NU atau yayasan yang berafiliasi dengan NU.
“Kota Medan, siap menyambut para pejabat tinggi negara dan ribuan utusan kampus NU yang akan hadir dalam Rakernas. Rakernas ini akan dihadiri 1.000 utusan, 100 guru besar. Dari Medan, Perguruan Tinggi NU akan menyongsong abad kedua NU,” kata Nurhayati yang dilansir dari nu.or.id, Selasa (7/3/2023).
Nurhayati mengungkapkan tersebut mengangkat tema ‘Merawat Jagat, Membangun Peradaban, dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi’. Di dalam acara, akan ada komisi-komisi yang mengupas nilai moderasi beragama, keaswajaan, kurikulum, tata kelola, hingga perencanaan strategis dan penguasaan teknologi.
“Generasi Z, para mahasiswa saat ini, mindsetnya lebih ke IT. Jadi bagaimana PTNU bisa menyiapkan generasi masa depan, di Rakernas akan dibahas bersama 100 profesor dan pejabat tinggi negara, dengan pemikiran yang luar biasa untuk pengembangan pendidikan tinggi,” ujar Nurhayati.
Melalui Rakernas, diharapkan Perguruan Tinggi NU beserta para santrinya dapat berkembang tidak hanya menjadi salah satu yang terbaik di tingkat nasional, namun juga di tingkat dunia.
Menurut Nurhayati, harapan tersebut sejalan dengan arahan amanah Ketua PBNU Gus Yahya saat puncak peringatan 1 Abad NU pada Februari lalu.
NU menurut Gus Yahya tidak boleh hanya berdaya dan survive, tapi harus berdigdaya dan meningkatkan kemampuan untuk menghasilkan peradaban yang lebih baik.
“Amanah Gus Yahya dengan Bahasa Inggris Luar Biasa: O Universe welcome to the second century of Nahdlatul Ulama (Dunia, selamat datang di abad kedua NU), itu akan kita wujudkan salah satunya melalui bagaimana Pendidikan Tinggi NU bisa berakreditasi unggul bahkan menjadi World Class University (kampus kelas dunia). Strategi yang dibangun untuk mencapai World Class University, akan kita bahas di Rakernas,” ungkapnya. (*)