Bobby Lanjutkan Pembangunan Islamic Center yang Pernah Dirintis Akhyar Nasution
Medan – Pembangunan fisik Islamic Center di Kota Medan, Sumatera Utara, menjadi rumah bagi pergerakan peradaban Islam di ibu kota Provinsi Sumatera Utara akan mulai dibangun Pemko Medan tahun ini. Pembangunan pusat pengembangan Islam itu awalnya akan dibangun di masa kepemimpinan Akhyar Nasution, namun ditunda karena pandemic Covid-19.
Setelah pandemic mereda, kini Bobby Nasution bertekad melanjutkan pembangunan berbagai fasilitas dan sarana pendidikan di area tersebut.
“Insya Allah, pembangunan fisik Islamic Center kita mulai tahun ini, ” ucap Bobby Nasution.
Untuk itu Pemko Medan siap menggelontorkan anggaran sebesar Rp 432 miliar guna membangun berbagai fasilitas di area yang berlokasi di Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan. Proyek pembangunan tersebut menerapkan penganggaran multiyears atau tahun jamak.
Pembangunan tersebut pada dasarnya sudah dimulai sejak tahun 2022, saat isu Covid-19 mereda. Di tahun pertama, Pemkot Medan menghabiskan anggaran sebesar Rp 22 miliar.
Anggaran Rp 22 miliar tersebut digunakan untuk menimbun pertapakan Islamic Center yang berada di lokasi rawa. Selain itu, biaya tersebut juga digunakan untuk memasang tembok penyangga tanah timbun yang terbuat dari bambu.
Luas areal yang disiapkan oleh Pemkot Medan untuk membangun Islamic Center tersebut berkisar 21,56 hektare, di mana 13 hektare digunakan untuk pertapakan bangunan Islamic Center, sedangkan sisanya untuk membuat kolam retensi yang mengelilingi bangunan Islamic Center tersebut.
Saat kampanye pada Pilkada Medan 2020, Bobby Nasution pernah mengatakan areal seluas 21,5 hektar itu tidak cukup untuk membangun Islamic center di Medan. Ia berjanji akan memperluas area itu hingga 100 hektar.
Hal itu disampaikan Bobby kepada masyarakat dan awak media saat pertama kali mengunjungi lahan Islamic Center itu di masa kampanye pada 11 September 2020.
“Nanti kita akan tambah luasnya menjadi 100 hektare. Lokasi ini akan kita jadikan sumber perekonomian dan objek wisata baru di Medan,” kata Bobby kala itu.
Tapi pada kenyataannya, pembangunan Islamic Center yang dijalankan Pemko Medan adalah proyek yang sama seperti yang pernah dirancang di masa Akhyar Nasution. Lahannya tetap menggunakan areal yang sama. Tidak ada penambahan lahan apapun.
Pemko Medan berjanji pembangunan lahan itu akan selesai dalam dua tahun ke depan. Setelah itu menyusul tahap berikutnya. (*)