Kajianberita.com
Beranda Internasional Cerai, Pria Spanyol Ini Harus Bayar Rp 3,3 Miliar ke Mantan Istri karena Tidak Bekerja

Cerai, Pria Spanyol Ini Harus Bayar Rp 3,3 Miliar ke Mantan Istri karena Tidak Bekerja

Ilustrasi perempuan melakukan pekerjaan rumah tangga.

SPANYOL – Seorang pria harus membayar mantan istrinya lebih dari 200 ribu euro untuk pekerjaan rumah yang dilakukannya selama 25 tahun.

Kewajiban ini diperintahkan pengadilan di wilayah Andalusia selatan, yang salinannya dilihat oleh AFP seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (8/3/2023).

Jumlah denda itu berdasarkan upah minimum selama pernikahan keduanya. Pria itu diperintahkan untuk membayarnya 204.624,86 euro (sekitar Rp3,3 miliar) dalma sidang cerai mereka.

Bunyi putusan pasangan itu memiliki dua putri, dengan pernikahan mereka diatur oleh pemisahan rezim properti, yang menetapkan bahwa apa pun yang diperoleh masing-masing pihak adalah milik mereka sendiri.

Yang dalam hal ini akan membuat istri tidak memiliki akses ke kekayaan apa pun yang diperoleh selama bertahun-tahun pernikahan.

“Sejak menikah, sang istri pada dasarnya telah mendedikasikan dirinya bekerja di rumah, yang berarti mengurus rumah dan keluarga dan semua yang terlibat,” kata keputusan tersebut seperti dilansir sindonews.

Surat-surat hukum menunjukkan perincian tentang apa yang akan dia peroleh setiap tahun selama tahun-tahun antara Juni 1995 dan Desember 2020.

Mantan suaminya juga diperintahkan untuk membayar tunjangan pengasuhan anak bulanan untuk putrinya, salah satunya masih di bawah umur sementara yang lain berusia di atas 18 tahun.

Berbicara kepada radio Cadena Ser, wanita yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan suaminya tidak “ingin dia bekerja” di luar rumah meskipun dia mengizinkannya bekerja di pusat kebugaran miliknya.

Di mana dia menangani hubungan masyarakat dan bertindak sebagai monitor.

“Saya mendedikasikan diri saya secara eksklusif untuk pekerjaan rumah tangga, menjaga suami dan rumah saya,” katanya.

“Dia membuat saya mengambil peran khusus melakukan pekerjaan rumah tangga, sampai-sampai saya berada di tempat di mana saya tidak bisa melakukan banyak hal lain,” katanya.

Ia mengatakan keputusan itu membuatnya sangat bahagia karena sangat pantas. (*)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan