Beranda Olahraga Sudah 15 SSB di Sumut yang Mendaftar ikut Turnamen Sepakbola Anak di Labuhanbatu

Sudah 15 SSB di Sumut yang Mendaftar ikut Turnamen Sepakbola Anak di Labuhanbatu

Oleh redaksi - Maret 9, 2023, 7:44 pm

Abdul Karim Hasibuan, Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu penggagas turnamen sepakbola anak tingkat Sumut

Turnamen speak bola untuk anak usia di bawah 13 tahun tingkat Sumatera Utara akan digelar di Labuhanbatu pada 18-19 Maret mendatang. Adalah Abdul Karim Hasibuan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu yang menginisiasi turnamen ini.

Sejauh ini sudah ada 15 peserta dari berbagai sekolah sepakbola (SSB) yang ada di Sumut memastikan ikut turnamen itu.

Turnamen antar SSB anak ini akan digelar di Stadion Bina Raga Rantauprapat. Peserta paling tua adalah anak kelahiran 2010. Turnamen ini akan dibuka oleh Bupati Labuhanbatu, dr H Erick Adtrada Ritonga.

Abdul Karim mengatakan, festival bola ini merupakan bentuk tanggung jawabnya dalam pembinaan sepak bola khususnya di Labuhanbatu umumnya di Sumatera Utara.

“Kita harapkan turnamen seperti ini akan mendorong semangat anak-anak Sumut lebih giat berlatih sehingga jiwa kompetisi di jiwa mereka mereka kian menguat. Kita harapkan lewat turnamen seperti ini akan lahir bakat-bakat potensial yang kelak bisa mengharumkan Sumut di tingkat nasional,” kata Abdul Karim.

Untuk merangsang semangat peserta, Abdul Karim telah menyiapkan berbagai bonus untuk pemenang kejuaraan itu, baik itu piala, medali, sertifikat serta uang pembinaan Rp 12,5 juta untuk juara. Ada pula penghargaan untuk ketegori tim fairplay, top scorer dan best player.

Ketua panitia pelaksana Fadli Amri Hasibuan menambahkan bahwa proses administrasi untuk pelaksanaan turnamen itu sebenarnya sudah berlangsung sejal 1 Maret 2023 lalu. Dimulai dari pendaftaran dan pengecekan data pemain.

Panitia berharap peserta akan terus bertambah sehingga mereka menargetkan bakal ada 32 tim yang akan berkompetisi.

“Sekarang ini sudah 15 SSB yang mendaftar. Kita masih membuka pendaftaran sampai 12 Maret,” kata Fadli.

Selain peserta dari SSB, panitia juga mengundang tim dari sekolah menengah pertama yang ada di Labuhanbatu dan sekitarnya. Panitia mengingatkan agar setiap tim benar-benar mematuhi batas usia pemain, harus di bawah 13 tahun. Tidak boleh lebih. (*)