Bersamaan Saat Dilantik Sebagai Ketua Golkar Langkat, Rumah Tiorita Surbakti Digeledah KPK
Momentum pelantikan Tiorita Surbakti sebagai Ketua Golkar Langkat pada selasa (14/3/2023) diwarnai hal yang cukup mengejutkan. Di saat pelantikan berlangsung, justru rumahnya di Langkat digeledah petugas KPK.
Beruntungnya, penggeledahan itu tidak sampai membatalkan acara pelantikan tersebut.
Meski demikian Tiorita Surbakti tentu saja kesal. Tapi ia tidak berdaya sebab penggeledakan KPK itu masih terkait dengan rentetan tuduhan yang diarahkan kepada Suaminya Terbit Rencana Peranginangin, mantan Bupati Langkat yang saat ini mendekam di penjara akibat kasus korupsi.
Tiorita Surbakti dilantik sebagai Ketua DPD Golkar di Alun-alun Kabupaten Langkat, sementara rumahnya yang digeledah KPK berlokasi di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.
Rumah itu memang cukup megah. Berasitektur modern terdiri dari dua lantai. Tidak bisa sembarangan orang masuk ke halaman rumah itu karena ditutup pagar yang tinggi, pintu besi dan dikawal sejumlah satpam.
Berdasarkan keterangan Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, selama dua hari sejak Selasa (14/3/2023) hingga Rabu (15/3/2023), tim KPK memang focus melakukan penggeledakan di Langkat untuk menindaklanjuti kasus yang berkaitan dengan Terbit Rencana Peranginangin yang masih belum tuntas.
Selain terlibat kasus korupsi yang masalahnya telah disidangkan, Terbit Rencana juga dituduh melakukan penggarakan Hak Azasi Manusia karena memenjarakan warga di belakang rumahnya. Ada pula pelanggaran hukum kasus kepemilikan satwa dilindungi, hingga dugaan perbudakan pekerja pabrik sawit.
Ada lima lokasi di Langkat yang digeledah KPK. Selain rumah Terbit, tim itu juga menggeledah kantor PDAM Tirta Wampu Kabupaten Langkat dan Kantor Dinas PUPR Langkat. Saat melakukan penggeledahan, KPK mendapat pengawalan ketat dari anggota Brimob Polda Sumut.
Sebagaimana diketahui, Terbit Rencana Peranginangin dan keluarganya merupakan sosok kesohor di Kabupaten Langkat. Selain menjabat sebagai Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin juga merupakan petinggi OKP dan sempat menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Langkat.
Namun kasus korupsi membuat kekuasaannya berkurang. Bukan hanya terbit yang sekarang mendekam di penjara, putra sulung mereka, Dewa Peranginangin, 22 tahun, juga menjalani hidup di tempat yang sama setelah divonis 19 bulan dalam kasus kerangkeng manusia.
Meski kekuatan politik Terbit Rencana berkurang karena statusnya sebagai terpidana, bukan berarti kekuatan itu hilang. Terbukti, setelah ia tidak lagi menjabat Bupati Langkat dan sebagai Ketua Golkar Langkat, giliran istrinya yang mengambil posisi politik itu.
Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah langsung turun ke Langkat untuk melantik Tiorita Surbakti selasa lalu. Fakta ini menjadi bukti bahwa kekuatan keluarga Peranginangin di Langkat belum sepenuhnya hilang. (*)