Kajianberita.com
Beranda Headline Jokowi Bakal Larang Impor Pakaian Bekas, Ini Tiga Pintu Impor yang Dipantau Termasuk Belawan

Jokowi Bakal Larang Impor Pakaian Bekas, Ini Tiga Pintu Impor yang Dipantau Termasuk Belawan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melarang bisnis baju bekas impor atau thrifting karena dianggap mengganggu industri tekstil dalam negeri. Hal ini merugikan para pengusaha tekstil dalam negeri dan mengakibatkan kerugian negara hingga miliaran rupiah dan menurunkan tingkat ekspor.

“Itu mengganggu industri tekstil di dalam negeri, sangat mengganggu,” kata Jokowi di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 15 Maret 2023.

Baju bekas impor masuk secara ilegal  melalui lima pelabuhan laut utama yang salah satunya berada di wilayah Sumatera. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan mencatat telah melakukan 278 penindakan terhadap 7.881 bal pakaian bekas impor sejak Januari 2022 hingga Februari 2023.

Penyelundupan baju bekas impor masuk melewati beberapa titik di wilayah pesisir Sumatera. Selain itu, pakaian bekas juga didominasi landing spot yang menggunakan pelabuhan tidak resmi. Dimana pelabuhan kecil tersebut tidak termasuk dalam wilayah pengawasan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).

Berikut ini beberapa titik yang menjadi tempat penyelundupan baju bekas impor yang berada di wilayah Sumatera.

Pelabuhan Belawan

Pelabuhan laut ini berada di kota Medan, tepatnya di pesisir timur laut Sumatera. Pelabuhan Belawan adalah pelabuhan utama serta merupakan pelabuhan terbesar di Pulau Sumatera, yang menjadi salah satu pendukung utama jaringan logistik dan perekonomian di Indonesia bagian barat.

Dislansir dari pelindomultiterminal.co.id pelabuhan ini memiliki komoditas ekspor unggulan, yakni minyak sawit dan turunannya, seperti bungkil sawit, serta karet. Sedangkan untuk komoditas impor unggulannya mayoritas melalui curah kering, meliputi gandum, makanan ternak, dan gula pasir.

Pelabuhan Belawan menjadi pintu masuk terdepan Indonesia di sisi barat. Serta menjadi tempat impor barang-barang yang berasal dari Eropa dan Asia Tengah. Pelabuhan tersebut merupakan salah satu pelabuhan utama  Indonesia yang menjadi pintu perdagangan internasional.

Tak hanya itu, sebagai pintu gerbang maritim pelabuhan Belawan memberikan efek berantai bagi perkembangan ekonomi Pulau Sumatera. Hal ini karena peran dari Pelabuhan Belawan menjadi pintu gerbang logistik di Sumatera bagian utara.

Pelabuhan Dumai

Merangkum dari Pelindo.co pelabuhan Dumai merupakan pelabuhan penting di Kepulauan Riau, yang menopang ekonomi Riau. Selain menjadi pintu ekspor dan Impor, pelabuhan ini merupakan terminal khusus/TUKS seperti kawasan industri Dumai (KID), Lubuk Gaung, dan Pertamina.

Layanan penting lainnya di pelabuhan tersebut adalah bongkar muat curah cair dan curah kering, bahkan menjadi salah satu pelabuhan curah cair terbesar. Dengan komoditi utama CPO yang bisa mencapai 400.000 ton per bulan. Pelabuhan Dumai juga mengelola Pelabuhan Perawang di Pekanbaru.

Pelabuhan Dumai merupakan salah satu pintu masuk baju bekas import. Disubmit dari antaranews upaya penyelundupan barang dan pakaian bekas melalui perairan Dumai tidak pernah berhenti. Karena tidak adanya tindakan atau sanksi yang dapat memberi efek jera bagi penyelundup.

Semua barang bekas tersebut beredar tanpa larangan pemerintah dan instansi vertikal setempat. Pakaian bekas terdiri dari baju, celana, bahkan pakaian dalam hingga kebutuhan rumah tangga lainnya.

Pakaian bekas ini banyak ditemukan di kota Dumai sendiri. Hal ini ditandai dengan maraknya diperjualbelikan baju bekas, mulai dari jalan Sudirman, Ombak dan sejumlah lintasan utama kota lainnya.

Kemudian penyelundupan baju bekas yang berasal dari Malaysia disebarkan ke sejumlah daerah tetangga lainnya seperti Pekanbaru, Bengkalis, Rokan Hilir bahkan di luar provinsi terutama di Sumatera Barat dan lainnya.

Selain itu, penyelundupan baju bekas juga terjadi pelabuhan ilegal yang ada di kota Dumai, antara lain.

  • Pelabuhan Sungai Kemeli di Kecamatan Medang Kampai. Pembongkaran pakaian bekas dilakukan pada malam hari antara pukul 21.00 hingga tengah malam. Aktivitas ini dilakukan saat air laut dalam keadaan pasang.
  • Pelabuhan Sungai Selingsing di Kecamatan Sungai Sembilan. Pada lokasi ini pembokaran dilakukan pada tengah malam hingga dini hari. Hal ini disebabkan lokasi sungai yang dekat dengan perkotaan sehingga mudah dideteksi oleh petugas.
  • Pelabuhan Sungai Mesjid di Kecamatan Dumai Timur. Pembongkaran dilakukan kapan saja, sebab aktivitas ini diselingi dengan pembongkaran sembako.
  • Pelabuhan Petak Panjang yang berada di Kecamatan Dumai Timur. Aktivitas pembongkaran dilakukan di tengah malam hingga dini hari.

Selain dari empat pelabuhan tersebut, penyeludupan pakaian bekas juga terjadi di sejumlah pelabuhan kecil di sepanjang alur sungai dumai.

Batam

Merangkum dari batamport.bpbatam.go.id Terminal Ferry Internasional Batam Center merupakan salah satu pintu gerbang Internasional yang cukup sibuk di Batam. Kawasan Batam Center melayani kapal dengan tujuan Singapura dan Malaysia. Pintu masuk pelabuhan ini juga dapat diakses melalui Mega Mall Batam Center. Sehingga tak jarang didapati wisatawan mancanegara yang mengunjungi pusat perbelanjaan tersebut.

Batam merupakan bentuk implementasi bukti perdagangan antara Indonesia dan Singapura. Hal ini menyangkut penggunaan pulau Batam, pulau Karimun, dan pulau Bintan yang berada Provinsi Kepulauan Riau.

Oleh sebab itu, Pulau Batam dijadikan sebagai landasan dan pasar potensial dalam perdagangan bebas di kawasan Asia Tenggara. Perdagangan pakaian bekas telah berkembang sangat baik dalam lingkup global sejak 1990.

Batam merupakan daerah yang letaknya di sisi jalur perdagangan internasional yang sangat ramai. 90 persen titik pantai di Batam menjadi jalur penyelundupan dan menjadi pintu masuk dan pintu keluar barang-barang ilegal seperti narkoba, balpres atau pakaian bekas, dan lainnya.(*)

 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan