Setelah Bawaslu Menyerang Anies, Kini Giliran BIN Tunjukkan Sinyal Dukungan pada Prabowo
Sikap tidak berimbang (unfair) para pejabat negara dalam menyikapi Pemilu Presiden mendatang tampak semakin jelas. Setelah perilaku itu ditunjukkan Presiden Joko Widodo yang jelas-jelas mendukung Prabowo sebagai presiden, hari ini giliran Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan mengutarakan hal yang sama.
Budi Gunawan mengatakan, saat ini aura presiden sudah sebagian berpindah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Pernyataan ini disampaikan saat Budi bicara di sela peresmian Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) dan peluncuran produk-produk kreatifitas di Jayapura, Papua. Awalnya, dia menyinggung seringnya Prabowo mendampingi Presiden Jokowi di berbagai acara.
“Kita semua mengamati akhir-akhir ini Pak Prabowo sering berpergian bersama Pak Jokowi. Beberapa kali Pak Prabowo juga menyatakan Pak Jokowi adalah gurunya. Guru beliau,” kata Budi dalam tayangan video yang dikutip Selasa, 21 Maret.
Saat menyampaikan hal tersebut, Budi mendapat sambutan meriah. Sementara Presiden Jokowi dan Prabowo yang hadir di acara itu tampak memperhatikan.
Selanjutnya, Budi menyebut akhirnya publik bisa melihat bagaimana kedekatan Jokowi dan Prabowo di acara itu. “Seluruhnya mulai melihat ada aura, aura Pak Jokowi sebagian pindah ke Pak Prabowo,” ujarnya disambut tepuk tangan publik.
Mendengar pernyataan itu, Prabowo memberikan gestur hormat sambil menaruh dua tangannya di dada dan menunduk ke Presiden Jokowi yang ada di sampingnya. Sedangkan Jokowi hanya tertawa.
Budi kemudian mendoakan agar Prabowo tetap sehat agar mantan Danjen Kopassus itu sukses di Pilpres 2024 mendatang. “Kita semua mendoakan Pak Prabowo,” ungkapnya.
“Semoga sehat, lancar, dan sukses dalam kontestatsi Pemilu 2024,” sambung Budi.
Terkait pernyataan itu, pengamat politik Ujang Komarudin menilai Prabowo sudah mendapat jalan terang untuk maju di Pilpres 2024. Ia dianggap telah mengantongi banyak dukungan.
Bahkan, Kepala BIN Budi Gunawan sudah secara terang menyatakan hal tersebut. “Ini hal yang positif ya, banyak dukungan ke Pak Prabowo,” ungkapnya.
“Apalagi BG, Kepala BIN, tahu sendiri Kepala BIN orang yang berpengaruh di RI dan sangat dekat dengan Jokowi, bisa jadi ke depannya bahwa BG meyakinkan Bu Megawati (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri) untuk mendukung Prabowo,” sambung Ujang.
Baca Juga:
Jika nantinya Megawati bisa dengan mudahnya diyakinkan untuk mendukung Prabowo, maka diyakini Menteri Pertahanan itu akan memenangkan Pilpres. “Itu bagian daripada rezeki Prabowo mendapat dukungan dukungan dari banyak pihak,” pungkas pengamat tersebut.
Sikap tidak berimbang para pejabat negara itu menunjukkan kalau struktur negara sulit dipercaya bisa bersikap independent dalam Pemilun mendatang. Setelah perilaku yang sama ditunjukkan oleh Bawaslu yang begitu tidak suka dengan aksi safari Anies Baswedan, kini giliran BIN yang melakukan hal yang sama.
Bawaslu sendiri kerap mendapat kritik atas sikapnya yang terkesan antipasti dengan aksi safari Anies ke berbagai daerah. Padahal secara hukum, Bawaslu tidak punya landasan hukum apapun untuk membatasi langkah Anies, sebab masa kampanye belum dimulai. Hukum menegaskan bahwa yuridiksi Bawaslu adalah di masa kampanye.
Namun dengan berbagai cara mereka terus mencari dalih untuk menyalahkan Anies di masa sekarang ini. Kasus ini menunnjukkan peran negara sulit dipercaya akan independent pada Pemilu mendatang. Maka itu perlu pengawasan yang ketat dari masyarakat. (faz)
Artikel Terkait
