Diskop UKM Sumut Tingkatkan Kualitas Produk UMKM melalui Sistem Managerial Kurasi Produk
Dinas Koperasi dan UKM Sumut menyelenggarakan kegiatan managerial kurasi produk unggulan yang melibat sejumlah Koperasi dan UMKM yang ada di kabupaten/kota se- Sumut. Kegiatan itu berlangsung selama dua hari, yakni pada 27 dan 28 Maret 2023 di hotel Grand kanaya jln Darussalam Medan.
Kurasi produk yang dimaksud adalah program untuk menata dan memperbaiki produk koperasi dan UMKM agar lebih bermutu dan mendapat nilai pasar yang lebih tinggi. Kegiatan manajerial kurasi produk itu dibuka oleh Ketua Dinas Koperasi dan UKM Sumut Suherman Msi.
Kurasi Produk ini dilaksanakan dalam rangka menyongsong sistem marketing terpusat yang akan dikembangkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Layanan Unit Terpadu (PLUT) Kopwrasi dan UMKM Sumut yang berlokasi di depan PRSU Jln. Gatot subroto Medan.
“Kurasi produk ini akan kita laksanakan berkelanjutan sehingga perbaikan produk UMKM dan koperasi di Sumut akan terus berlangsung,” kata Suherman.
Saat ini jumla koperasi dan UMKM di Sumut berjumlah 2,8 juta lebih. Masing-masing usaha itu punya produk tersendiri yang harus ditata agar lebih baik. Secara bertahap Dinas Koperasi dan UKM Sumut akan memberikan pelatihan kurasi secara digital bagi semua Koperasi dan UMKM itu.
Pendataan jumlah Koperasi dan UMKM itu akan terus dilakukan sampai akhir tahun ini untuk mendapatkan data terbaru. Sampai akhir tahun 2022 data yang lebih akurat jumlah Koperasi dan UMKM telah ada di 12 Kabupaten/kota. Hasilnya telah terdata 580.000 Koperasi dan UMKM yang dalam waktu dekat akan di-lounching oleh kementerian Koperasi dan UMKM Ri.
Dinas Koperasi dan UKM Sumut, sesuai dengan amanah Gubernur Edy Rahmayadi telah menyiapkan Pusat Layanan Unit Terpadu (PLUT) yang lebih modern sebagai pusat peningkatan Sumber daya Manusia pengelola Koperasi dan UMKM yang lebih baik. Bahkan diyakini PLUT yang ada di Sumut salah satu yang terbaik di Indonesia.
“Untuk mengoptimalkan potensi itu, para pemangku kepentingan bidang koperasi dan UMKM di Sumut harus saling bekerjasama sehingga kita dapat memacu kualitas, produktivitas marketing dari produk UMKM itu,” kata Suherman. Dengan demikian produk koperasi dan UMKM Sumut mampu bersaing secara regional, nasional maupun global.
Guna mencapai sasaran itu, Suherman berharap setiap kabupaten/kota di Sumut dapat menentukan produk unggulan yang sesuai dengan pasar. Di samping itu, produk Koperasi dan UMKM itu harus pula memenuhi legal standing, seperti standart packaging, ijin Halal serta kriteria lain yang telah disepakati dengan bayer atau pembeli.
“Dengan semua Kerjasama ini kita yakin produk Koperasi dan UMKM Sumut akan bisa menjadi tuan rumah dirumah sendiri, serta mampu bersaingbaik secara regional maupun global,” Ujar Suherman. (*)