Menyedihkan, Enam Orang Sekeluarga Meninggal saat Kebakaran Sebuah Rumah di Medan Amplas
Enam orang dilaporkan meninggal dunia saat kebakaran menghanguskan satu unit rumah semi permanen berlantai dua di Jalan Selamat, Gang Amal, Kelurahan Sitirejo III, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan. Sedangkan dua orang lainnya mengalami luka usai berhasil menyelamatkan diri dari kebakaran tersebut, Selasa (18/4).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran (DP2K) Kota Medan, Muhammad Yunus, mengatakan kebakaran yang menewaskan enam orang itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.
“Enam korban jiwa yang kami evakuasi dan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat,” katanya.
Yunus menjelaskan, sumber api yang menghanguskan rumah semi permanen itu berasal dari lantai satu. Nahas, para korban jiwa tak sempat menyelamatkan diri ketika api membakar rumah tersebut.
“Memang dari pantauan saya langsung di lapangan rumah semi permanen berlantai dua. Lantai dua terbuat dari papan. Dugaan sementara asal api berasal dari lantai satu,” jelasnya.
Namun belum diketahui pasti penyebab kebakaran itu. Petugas Damkar dan kepolisian masih menyelidiki terkait penyebab kebakaran rumah di kawasan padat penduduk tersebut.
“Kami belum pasti apa penyebabnya sehingga dugaan korban belum bisa menyelamatkan diri. Informasi yang kami dapat hanya korban jiwa sebanyak enam orang. Terkait hal lain masih dalam pendalaman tim kami,” ungkapnya.
Sementara api yang menghanguskan satu unit rumah semi permanen itu baru berhasil dipadamkan petugas pada pukul 07.30 WIB. “Lebih kurang sembilan unit armada yang datang di lokasi kejadian,” tambahnya.
Kebakaran tersebut melanda rumah Sugiman, 55 tahun, yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang rujak keliling. Lokasi rumah yang terbakar itu tepatnya berada di Jalan Selamat gang Amal lorong 7 Kel Sitirejo 3, Kecamatan Medan Amplas.
Adapun korban jiwa yang meninggal adalah M Bima daka umur (16), Mena Zaswari (13) Ayu Sekar Wangi (17), Daivet nur anazam (11) Bambang Pratama (28) dan Syamsudin Lukman (5). Para korban tewas saat tertidur lelap setelah sholat subuh. Ketika mereka bangun, api sudah membesar sehingga tidak lagi sempat menyelamatkan diri.
Korban yang mengalami luka-luka, Riski May Sarah (27) dan Suci Atika (25). Kerugian material diperkirakan kurang lebih Rp 150 juta (*)