Kajianberita.com
Beranda Headline Silaturrahmi AHY, Anies dan PKS Penuh Keakraban, Silaturahmi Prabowo dan Jokowi Kental Politik

Silaturrahmi AHY, Anies dan PKS Penuh Keakraban, Silaturahmi Prabowo dan Jokowi Kental Politik

Anies Baswedan, AHY dan Ahmad Syaikhu bersama pengurus PKS saat bersilaturrahmi di rumah Salim Segaf Aljufri, Ketua Majelis Syuro PKS

Setelah hampir sebulan melaksanakan safari Ramadan, di hari idul Fitri ini Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)  melanjutkan kegiatannya dengan melakukan silaturrahmi ke rumah pimpinan partai politik anggota  Koalisi Perubahan untuk Pembangunan. Yang Pertama, tentu saja  ke rumah Anies Baswedan yang merupakan calon presiden dari Koalisi itu.

Silaturrahmi AHY itu berlangsung di kediaman Anies Baswedan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu siang (22/4/2023). AHY didampingi istrinya Annisa Pohan serta sejumlah pengurus Partai Demokrat lainnya.

Anies menyambut Kunjungan ketua Umum partai Demokrat itu dengan penuh persahabatan. Tuan rumah tampak didampingi oleh istrinyam Fery ferhati. Kedua pihak bersilaturrahmi penuh keabraban. AHY sempat menuliskan kebahagaain beridul fitri itu di dalam instagrammnya @Agus Yudhoyono (AHY).

“Alhamdulillah, kami diterima dengan suka cita oleh Mas Anies Baswedanl Kami juga sempat diajak Mas Anies berkeliling ke rumah beliau. Terimakasih Mas Anies dan Mbak Fera yang telah  menerima dan menjamu kami. Sekali lagi saya mengucapkan Selamat idul fitri, minal aizin walfaizin,” tulis AHY.

Saat dua Keluarga itu bertemu, pembicaraan sama sekali tidak mengarah kepada politik.  Keduanya murni menjaga persahabatan demi keutuhan gerak kebersamaan yang mereka bina. Setelah itu keduanya kemudiann bergerak bersama menuju rumah tokoh PKS Salim Segaf.

Di rumah ketua Majelis Syuro PKS itu, silaturrahmi semakin meriah karena selain Anies dan AHY, tampak pula presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Momen silaturahmi ini diunggah Ahmad Syaikhu pula di dalam akun Instagramnya. Semua yang hadir pada kesempatan itu tampak kompak mengenakan pakaian muslim.

“Dalam suasana Kemenangan berkesempatan bersilaturahmi dengan Gurunda Habib @salimsegafaljufri dikediaman beliau dan Alhamdulillah bisa bertemu juga dengan Pa @aniesbaswedan Capres Pilihan @pk_sejahtera dan Ketum @pdemokrat Mas @agusyudhoyono di dampingi Sekjen,” tulis Syaikhu.

Sebelum bersilaturrahmi di rumah tokoh PKS, Anies Baswedan bersama istri lebih dahulu menyambut kunjungan AHY bersama istri di rumahnya di Lebak Bulus

Hari kedua idul fitri esok, AHY rencana akan berkunjung ke rumah politisi Nasdem, Surya Paloh. Tidak ada  agenda apaun terkait dengan politik pada silaturrahmi itu. Namun keakraban yang tampak menunjukan betapa kompaknya Koalisi Perubahan yang digalang oleh ketiga Partai, yakni Nasdem, Demokrat dan PKS.

Situasinhya sangat berbeda dengan situasi yang terjadi di Koalisi Besar yang digagas oleh Gerindra, PAN, PKS, PPP dan Golkar, di mana semua parpol itu terus membicarakan soal Langkah PDIP yang baru saja mendeklarasikan Ganjar sebagai calon presiden. Mereka sangat terpengaruh dengan deklrasi itu sebab besar kemungkinan Koalisi besar akan berubah karena bakal ada partai yang beralih untuk bergandengan tangan dengan PDIP.

Hari ini misalnya, Prabowo telah bersilaturrahmi di rumah Presiden Joko Widodo di Solo. Mencuat kabar kalau Jokowi meminta Prabowo untuk bersedia menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.

Namun Prabowo tegas menolak tawaran itu. Ia menegaskan kalau partainya cukup besar dan tetap  percaya diri untuk tetap mengajukan calon sendiri pada Pilpres mendatang. Prabowo sendiri sudah menegaskan akan tampil sebagai calon presiden pada Pemilu 2024. Namun ia belum memastikan dengan partai mana akan berkoalisi.

Prabowo sendiri berharap setidaknya salah satu dari anggota Koalisi Besar akan bertahan untuk tetap bersama Gerindra agar bisa mengajukan pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu mendatang. Mungkin saja partai itu PKB,  Golkar atau keduanya. Yang jelas kebersamaan Gerindra  dengan partai parlemen lainnya sangat penting agar memenuhi ambang batas 20 persen untuk bisa mengakuan calon.

partai Gerindra sendiri tidak cukup untuk bertarung, sebab raihan kursi mereka di parlemen sekitar 13 persen. Hanya PDIP satu-satunya partai yang bisa bermain tunggal karena mampu meraih kursi 23 persen di DPR RI. (*)

 

 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan