Kajianberita.com
Beranda Headline Terkait Adanya Wanita yang Tewas di Lift Bandara Kualanamu, Ini Kata Erick Thohir

Terkait Adanya Wanita yang Tewas di Lift Bandara Kualanamu, Ini Kata Erick Thohir

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ikut buka suara soal perempuan jatuh hingga tewas di lift Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Ia mendukung proses investigasi dan perbaikan sistem yang tengah berjalan. Oleh karena itu, ia pun tidak mau buru-buru memecat direksi PT Angkasa Pura Aviasi maupun induk usahanya PT Angkasa Pura II (AP II).

“Kalau saya bilang ‘oh ini direksi langsung dipecat’ ya terlalu dini. Kan kita lagi tunggu investigasi dan review, apakah ada kesalahan ya mungkin saja nanti kami lihat dari hasilnya,” ujar Erick di Kantor Kementerian BUMN, Rabu (3/5).

Ia pun mengingatkan para direksi BUMN untuk lebih berempati dan memposisikan diri sebagai pelayanan publik. Dengan begitu, terkait isu-isu sensitif mereka harus selalu responsif.

“Harus pakai empati bukan arogansi dan kami harus memastikan selalu ada perbaikan pelayanan,” ucap Erick.

Lebih lanjut, Erick pun merespons Hotman Paris Hutapea yang resmi menjadi pengacara keluarga wanita yang jatuh dan tewas di lift Bandara Kualanamu bernama Aisiah Shinta Dewi Hasibuan itu.

Hotman sendiri menyatakan bakal melayangkan somasi ke enam perusahaan terkait tewasnya Asiah. Enam perusahaan yang akan disomasi itu, kata Hotman, yakni PT Angkasa Pura II, PT Angkasa Pura II Aviasi, PT Angkasa Pura Solusi, GMR Airpors Limited, GMR Airports Consortium, dan Aeroports de Paris.

Menurut Erick, Hotman adalah teman baiknya. Ia juga menyebut tindak Hotman sudah baik karena membela masyarakat yang membutuhkan.

“Bagus, ini kita perlu figur-figur lawyer seperti ini. Sudah terjadi komunikasi di lapangan pagi ini, tapi saya belum dapat detailnya karena ini kan anak perusahaan AP yaitu Angkasa Pura Aviasi,” katanya.

Erick pun mengaku sangat terbuka dengan hal-hal tersebut. Ia menilai peristiwa tersebut juga bisa menjadi catatan bagi BUMN untuk bekerja lebih baik lagi.

“Tentu sebagai menteri BUMN juga saya sangat terpukul ketika ada korban di lingkungan fasilitas BUMN seperti seorang ibu yang baru ditemukan beberapa hari kemudian saya turut berduka cita,” tandasnya.

Mayat seorang perempuan tanpa identitas ditemukan di dekat salah satu lift Bandara Kualanamu pada Kamis (27/4) lalu. Jasad tersebut pertama kali ditemukan petugas Bandara Kualanamu lantaran saat itu tercium aroma busuk di sekitar lift.

Peristiwa itu langsung dilaporkan ke polisi. Kemudian polisi memasang police line di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Belakangan diketahui korban merupakan Aisiah Dewi Hasibuan, yang sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya. (*)

 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan