Airlangga Sebut Banyak Keluarga Bobby Nasution Kader Golkar, Kode Keras Bakal Direkrut?

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut soal anggota keluarga Wali Kota Medan Bobby Nasution banyak yang menjadi kader Golkar. Hal ini seolah merupakan kode Partai Golkar bakal merekrut menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
“Kami serahkan ke mas Bobby,” kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (9/11/2023).
Bobby Nasution sendiri sudah diultimatum diultimatum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) segera mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) ke DPC PDI Perjuangan Kota Medan.
“Kemarin saya diinformasikan pada saat di dalam ruangan, waktunya sebenarnya dikasih waktu tujuh hari. Dari DPP (PDI Perjuangan) dikasih waktu tujuh hari kepada saya,” kata Bobby usai membuka Pasar Murah Deepavali 2023 di Medan, Sumatera Utara, Kamis hari ini
Namun, Bobby mengaku tidak mengetahui apabila DPC PDIP Kota Medan telah memberikan waktu selama tiga hari terhitung sejak dirinya datang ke DPP PDI Perjuangan di Jakarta, Senin (6/11/2023).
“Tapi kalau memang DPC (PDI Perjuangan Kota Medan) menyampaikan tiga hari, ini saya juga baru tahu. Nanti ini akan kita coba tindaklanjuti,” kata Bobby menambahkan.
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga belum bisa menjawab secara pasti kapan waktu mengembalikan KTA PDIP tersebut.
“Insya Allah. Lihat nanti,” tegas Bobby.
Sebelumnya, DPP PDIP memanggil kadernya Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk dimintai klarifikasi karena mendukung pasangan bakal calon presiden-bakal calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Padahal, PDIP bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mengusung Bacapres Ganjar Pranowo-Bacawapres Mahfud Md di Pilpres 2024.
Meski belum mengembalikan KTA, namun di mata para pengurus PDIP, Bobby sebenarnya sudah tidak dianggap sebagai kader lagi. Secara de facto ia sudah dupecat. Oleh karena itu beberapa partai lain sudah mengajak Bobby untuk bergabung.
Selain Golkar, PSI sudah menyampaikan tawaran kepada Bobby untuk bergabung, apalagi Ketua umum partai itu adalah adik iparnya sendiri. PAN juga sudah menyampaikan ajakannya. Gerindra pun sudah membuka diri.
Namun sejauh ini Bobby belum bisa menjawab tawaran itu. Anehnya lagi, ia mengaku masih merupakan kader PDIP meski sudah tidak diakui lagi. (*)