Kajianberita.com
Beranda Headline Menteri PDIP Ancam Mundur dari Kabinet, Tapi Nyatanya hanya Gertak Sambal..?

Menteri PDIP Ancam Mundur dari Kabinet, Tapi Nyatanya hanya Gertak Sambal..?

Sejumlah menteri PDIP di kabinet yang sempat mengaku akan mundur, tapi ternyata hanya gertak sambal

Hubungan yang tidak lagi harmonis antara Presiden Joko Widodo dan keluarganya bersama PDIP terus berujung ke renteran politik lainnya. Yang terbaru,  PDIP mengatakan para menteri PDIP yang berada dalam kabinet Indonesia Maju menyatakan ingin mundur setelah melihat kisruh hubungan Megawati dengan Jokowi.

Hal ini disampaikan oleh Politikus PDIP Deddy Sitorus, salah satu elit DPP PDIP.  Kata Deddy, hal tersebut sudah disampaikan kepada Megawati sebagai ketua umum. Namun Megawati kabarnya tidak setuju.

“Ketika beberapa menteri datang ke Ibu Mega untuk menyatakan ingin mundur, Ibu bilang bahwa menjadi menteri itu adalah bagaimana tanggung jawab kita kepada bangsa, kepada rakyat,” kata Deddy, Sabtu, (11/11/2023), dikutip dari tayangan di kanal YouTube Kompas TV.

“Sepanjang mereka masih dibutuhkan presiden, silakan presiden,” imbuhnya.

Deddy menyebut PDIP mempersilakan Jokowi menarik menteri-menteri PDIP apabila menganggap tak lagi dibutuhkan lantaran sudah tidak sejalan dengan keinginannya. Meski demikian, Deddy berujar pihaknya tidak akan menarik menteri PDIP.

“Tapi kami tidak akan menarik karena mereka menjadi menteri itu adalah penugasan dan itu diperjuangkan, bukan seperti yang lain, yang kemudian datang dan mendapatkan jabatan ya,” katanya.

Menurut Deddy, para menteri PDIP yang kini duduk di kabinet Jokowi dulunya ikut berberdarah-darah demi memenangkan Jokowi.

“Tetapi kalau presidennya dengan hak prerogatifnya memandang itu sudah tidak sesuai dengan kepentingannya, silakan ditarik.Kami tidak akan menolak,” kata dia menambahkan.

Terkait pernyataan itu, berikut 7 profil menteri PDIP yang berada di kabinet Jokowi. Siapa saja menteri PDIP di kabinet Jokowi? simak selengkapnya.

  1. Yasonna Laoly

Yasonna Laoly merupakan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, sejak Oktober 2019. Pria kelahiran Tapanuli Tengah,  27 Mei 1953 ini pernah menjadi anggota DPRD Sumatera Utara pada tahun 1999 hingga 2003, dan MPR pada 2004 hingga 2014. Ia sudah dua periode duduk sebagai Menteri Hukujm dan HAM selama masa pemerintahan Jokowi.

  1. Tri Rismaharini

Tri Rismaharini atau yang kerap disapa Risma merupakan Menteri Sosial pada Kabinet Indonesia Maju. Ia mulai menjabat sejak tanggal 23 Desember 2020. Risma sebelumnya merupakan Wali Kota Surabaya. Risma meniti karier sebagai seorang pegawai negeri sipil atau PNS Kota Surabaya sejak dekade sekitar 1990.

  1. Basuki Hadimuljono

Basuki Hadimuljono merupakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR). Pria kelahiran Surakarta 1954 ini juga merupakan kader PDIP. Mengutip Kompas.com, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim bahwa Basuki adalah kader PDIP, dan telah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP.

  1. Bintang Puspayoga

Gusti Ayu Bintang Darmawati atau yang karib disapa Bintang Puspayoga adalah Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju. Wanita kelahiran Bali, 24 November 1968 ini adalah istri dari Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga. Ia juga kader PDIP.

Sebelumnya, Bintang Puspayoga mengawali karier dengan mengikuti ajang Puteri Indonesia 1992 mewakili Provinsi Bali. Dan dalam ajang tersebut dirinya berhasil meraih Juara Harapan 2. Mengutip Wikipedia, ia juga dikenal sebagai atlet tenis meja. Ia pernah menjuarai Kejuaraan Tenis Meja PB Perwosi Oktober 2010 di GOR Sumantri Brojonegoro, Jakarta dan diangkat menjadi Ketua Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Provinsi Bali periode 2010-2014. Ia juga merintis kejuaraan tenis meja antar PKK banjar se-kota Denpasar pada 2002.

  1. Teten Masduki

Teten Masduki merupakan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia sejak 23 Oktober 2019 pada Kabinet Indonesia Maju. Pria kelahiran 6 Mei 1963 adalah seorang aktivis dan politisi PDIP. Dirinya baru saja bergabung ke PDIP pada awal 2023 lalu.

Sekjen PDIP Hasto memakaikan jaket PDIP pada Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Minggu (19/2/2023). Penyematan jaket itu dilakukan saat keduanya menghadiri Apel Siaga di Alun-alun Kabupaten Lebak, Banten. Sementara pada 2012 Teten pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur mendampingi Rieke Diah Pitaloka dalam Pilgub Jawa Barat 2013. Hasilnya Rieke–Teten memperoleh peringkat ke 2 dari 5 pasangan calon dengan perolehan suara 5.714.997 suara arau 28,41 persen dari suara sah, mengutip Wikipedia.

Pada 2 September 2015, Teten terpilih menjadi Kepala Staf Kepresidenan. Dirinya juga pernah menjadi staf peneliti pada Institut Studi dan Informasi Hak Asasi Manusia pada 1978 hingga 1989.

  1. Azwar Anas

Abdullah Azwar Anas telah dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Briokrasi (PANRB) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (07/9/2022), mengutip menpan.go.id. Dirinya menggantikan Tjahjo Kumolo, MenPan RB sebelumnya yang telah meninggal dunia.

Sejumlah pekerjaan rumah strategis menanti sepak terjang pria yang pernah memimpin Banyuwangi dan aktif sebagai warga Nahdlatul Ulama ini. Pada 2000 hingga 2003, Azwar menjadi Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama. Pada tahun selanjutnya Azwar dipercaya sebagai Ketua PP GP Ansor pada 2004 hingga 2009.

Sebelum menjabat Menpan RB, Azwar pernah menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) pada Januari 2022.

  1. Pramono Anung

Pramono Anung Wibowo merupakan politikus PDIP yang menjabat sebagai Sekretaris Kabinet Indonesia pada Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sejak 12 Agustus 2015. Pria kelahiran 11 Juni 1963 sempat menjadi Wakil Ketua DPR RI mewakili PDI Perjuangan periode 2009-2014.

 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

google.com, pub-4618385670255637, DIRECT, f08c47fec0942fa0