Mengenal Lebih Dekat Marskal Madya (Purn) Muhammad Syaugi, Kapten TKN Anies dan Muhaimin

Pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar resmi mengumumkan Tim Kampanye Nasional (TKN) mereka untuk berkompetisi pada Pemilu 2024 mendatang. Sosok yang dipilih sebagai kapten atau ketua TKN itu adalah Marsekal Madya (purn) Muhammad Syaugi, mantan Ketua Badan SAR Nasional (Basarnas).
Munculnya nama Muhammad Syaugi cukup mengejutkan, sebab selama ini namanya tidak banyak mencuat dalam barisan pendukung AMIN. Tapi sumber dari dalam menyebutkan kalau diam-diam Muhammad Syaugi sudah banyak berkontribusi untuk mendukung kegiatan AMIN selama ini.
Muhammad Syaugi merupakan seorang mantan perwira tinggi TNI-AU yang sarat prestasi. Pria kelahiran Malang 10 Desember 1960 ini merupakan lulusan terbaik Akademik Angkatan Udara (AUU) 1984. Setelah itu, Syaugi melanjutkan pendidikannya ke sekolah Komando Kesatahuan TNI Angkatan Udara selama setahun.
Ia mengawali kariernya sebagai Pa DP Wingdik 1 Lanud Adi Sutjipto pada tahun 1985. Perlahan tapi pasti, kiprahnya pun kiat melesat. Pada tahun 1995, Syaugi menjadi Penerbang Kelas I. Setahun kemudian, ia dipercaya memegang posisi Dan Flight “B” Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi.
Selain menjadi lulusan terbaik, Syaugi juga menuai banyak pencapaian lain yang mengagumkan. Pencapaian tertinggi yang pernah diraihnya yaitu sebagai tim Aerobatik Elang Biru pada Opposing Solo pada Indonesia Air Show (IAS) di Bandara Soekarno Hatta pada tahun 1996.
Tak hanya itu, Syaugi juga pernah memecahkan rekor 2000 jam terbang dengan pesawat F-16 Fighting Falcon. Lulusan Fighter Weapon Course di Amerika Serikat ini pernah pula menjabat Atase Pertahanan RI di Moskow.
Beberapa posisi lain yang pernah diduduki olehnya yakni Pamen Bais TNI (2006), Kasubdit C Ditanglingstra Ditjen Strahan Dephan (2007), Komandan Lanud Iswahyudi (2011), Pangkoopsau I (2012), hingga Dirjen Renhan Kemhan RI (2014). Setelah itu, pada 1 Februari 2017, Syaugi dilantik oleh Menhub Budi Karya sebagai Kepala Badan SAR Nasional, menggantikan posisi Marsekal Madya TNI F. H Bambang Soelistyo.
Saat menjabat sebagai Kepala Basarnas, Syaugy sangat aktif terjun langsung ke lapangan menangani berbagai kasus situasi darurat dan bencana yang terjadi di tanah air.
Salah satunya tatkala ia begitu aktif terlibat dalam pencarian korban Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di Perairan Tanjung Pinang pada 29 Oktober 2018. Muhammad Syaugi memimpin Basarnas selama dua tahun sampai akhirnya ia pensiun.
Sebagai kapten TKN AMIN, Syaugi merasa optimis bisa bekerja untuk memenangkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai presiden dan wakil presiden. Dalam menjalankan tugasnya, Syaugy didampingi 11 co-kapten, di antaranya merupakan perwakilan dari partai pendukung dan sejumlah tokoh politik lainnya. (*)