Lautan Massa saat Kampanye Anies Diluar Perkiraan, Jalan Tembung Macet Hingga Tengah Malam
Jumlah massa yang hadir pada kampanye akbar Anies Baswedan di Lapangan Reformasi, Tembung, Deli Serdang benar-benar di luar dugaan. Sejak pukul 12.00 siang massa sudah melimpah ruah memenuhi lapangan. Mereka sabar menunggu Anies yang baru tiba sekitar pukul 16.30.
Sejak awal panitia sudah memperkirakan kalau massa yang hadir pada kampanye itu akan banyak. Namun pada kenyataannya, yang datang jauh melebihi target sehingga Jalan Raya Tembung harus macet total sejak siang hari. Bahkan suasana macet terus berlangsung sampai pukul 22.00 wib tengah malam.
Sedangkan Anies Baswedan dan rombongan baru bisa keluar dari lokasi kampanmye sekitar pukul 19.00 WIB karena sejak dari bandara ia harus sibuk menyapa ribuan massa yang sudah menunggunya tiba dari Bandara Pinangsori, tapanuli Tengah.
Sama seperti saat kedatangannya di lapangan Reformasi, saat meninggalkan lokasi kampanye itupun, Anies harus berjalan kaki sepanjang 400 meter menuju lokasi parkir mobilnya. Penjagaan Anies saat berjalan kaki harus diperketat untuk mencegah adanya tindakan yang tidak diinginkan kepada dirinya.
Panitia sejak awal sudah memperkirakan kalau jalan menunju Tembung akan macet total saat kampanye Akbar Anies berlangsung. Oleh karena itu mereka sudah menyampaikan permintaan maaf sebelumnya kepada masyarakat.
“Mohon dimaklumi, sebab kami tidak bisa menahan tingginya antusias massa yang ingin hadir pada kampanye akbar ini. Saat kampanye di Padangsidempuan pada pagi harinya, situasinya juga sama. Semoga ini pertanda kalau AMIN akan mendominasi simpati masyarakat di Sumatera Utara,” kata Edy Rahmayadi, Ketua Tim Kampanye AMIN untuk wilayah Sumatera Utara kepada Kajianberita.com
Anies sendiri dalam kampanyenya lebih banyak berbicara tentang semangat perubahan yang akan ia jalankan manakala terpilih sebagai Presiden Ri pada Pemilu 2024 ini.
‘Kita berkumpul disini bukan sekedar bertatap mata, bukan sekedar bertatap muka, kita berkumpul disini karena kita ingin menjadikan Indonesia adil makmur untuk semua.Kita ingin melakukan perubahan,” kata Anies.
Ia mengatakan, Sumatera Utara adalah salah satu satu provinsi penentu. Bila di Sumatera Utara pasangan AMIN menang, maka secara nasional juga akan bisa dimenangkan. Untuk itu semua pendukung AMIN harus sama -sama berjuang agar kemenangan itu bisa diwujudkan.
“Yang tidak kalah penting adalah, kita harus sama-sama menjaga suara kita. Kita tidak ingin suara untuk perubahan bisa hilang, ” kata Anies
Ia juga menyampaikan praktik praktik korupsi terus merajalela. Itu juga menjadi hal penting untuk diberantas, karena salah satu pesan perubahan yang diusung pasangan AMIN adalah mengembalikan tata kelola pemerintahan yang benar.
“Bahwa negeri ini diatur dengan etika yang dijunjung tinggi.Kehormatan negara dijaga. Tidak menggunakan negara untuk kepentingan pribadi dan keluarga,” kata Anies. (*)