Kajianberita.com
Beranda Hiburan Hasto Puji Mahfud Mundur dari Kabinet, Tapi Bungkam Ditanya soal Mengapa Menteri PDIP tak Mundur

Hasto Puji Mahfud Mundur dari Kabinet, Tapi Bungkam Ditanya soal Mengapa Menteri PDIP tak Mundur

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto terdiam saat ditanya soal mengapa menteri PDIP tak mau mundur dari kabinet Jokowi meski sudah dipermalukan di depan publik

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menyebut mundurnya Mahfud MD dari kursi Menteri Koordinator Politik Hukum dan keamanan  (Menkopolhukam) merupakan langkah yang sangat brilian mengingat Mahfud sudah tidak sejalan lagi dengan Presiden Joko Widodo. Langkah itu diikuti pula oleh  Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang mundur dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

“Sekarang ini ada gerakan etika dan kebenaran politik dipelopori Prof Mahfud yang mengundurkan diri karena tanggung jawab untuk tak menggunakan fasilitas negara,” ujar Hasto kepada wartawan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu, 3 Januari.

Hasto menilai langkah Mahfud dan Ahok mundur dari jabatannya sebagai bentuk totalitas dalam mendukung pasangan calon nomor urut 3 pada kontestasi 2024.

Namun ketika ditanya soal mengapa Menteri dari PDIP tidak mau mundur dari kabinet Jokowi, hasto tidak kuasa menjawab. Ia hanya bisa terdiam. Hasto malah menyerahkan masalah itu kepada kebijakan ketua umum Megawati Soekarno Putri.

Beredar kabar kalau tidak maunya mundur sejumlah menteri dari PDIP karena  mereka banyak yang tersandera kasus korupsi. Bukan hanya para menterinya, malah suami Puan dan Megawati juga disebut-sebut bisa terseret kasus korupsi.

Sedikit saja mereka melakukan perlawanan kepada Jokowi,  kasusnya akan segera dibongkar. Hal itu yang membuat PDIP tidak berani menarik  mundur politisnya dari kabinet Jokowi.

Jokowi sendiri sudah beberapa kali memperlakukan para Menteri PDIP itu dengan tujuan agar mereka mau mengundurkan diri. Yang terbaru adalah tidak dilibatkannya Menteri Sosial Tri Rismaharini saat pembangian bantuan social (Bansos) kepada masyarakat beberapa waktu lalu.

Begitupun, Menteri Risma tidak kuasa untuk berkomentar. Ia terpaksa menahan malu saat ditanya wartawan soal tidak dilibatkan dalam kegiatan penyerahan bantuan social.

PDIP sendiri bungkam mengenai hal ini. Partai itu sepertinya lebih mau dipermalukan di depan public oleh Jokowi ketimbang menarik mundur menterinya dari kabinet.  (*)

 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan